Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menjelaskan soal desakan Sri Mulyani dicopot dari jabatannya saat ini Menteri Keuangan.
Sebelumnya, desakan itu disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Alasannya, MPR kecewa dengan kinerja dan sikap yang dilakukan Sri Mulyani selamat di kabinet pemerintahan.
Selain itu, kata Muzani, memang anggaran yang diberikan kepada MPR setiap tahun selalu berkurang.
Pengurangan anggaran tersebut terjadi sejak adanya pandemi Covid-19.
Menurut Muzani, pemerintah terkesan tidak menganggap tugas MPR RI penting sehingga kerap memotong anggaran dengan dalih penanganan Covid-19.
Baca: Sri Mulyani Selalu Batal Hadiri Rapat, Bamsoet Nilai Tak Hargai Hubungan antar Lembaga Tinggi Negara
Baca: Pose Viral Sri Mulyani Berfoto ala Cover Album The Beatles di Stadion Lukas Enembe Papua Jayapura
"Memang kalau dari sisi itu jumlah anggaran MPR tiap tahun berkurang. Saya dari pimpinan MPR itu dari sebelum periode ini berkurang, berkurang, berkurang. Tapi kalau pemotongannya selalu refocusing, refocusing, refocusing sejak ada covid terus-terusan dipotong," kata Muzani di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (1/12/2021).
Di sisi lain, Sekjen DPP Gerindra mengakui bahwa ada beban MPR untuk menjaga Empat Pilar Kebangsaan.
Namun, diakuinya bersama pimpinan MPR lainnya, beban itu semakin berat karena tak dibarengi dengan anggaran yang memadai.
"Nah itu yang kemudian teman-teman MPR merasa jangan menganggap beban yang jadi tanggung jawab MPR itu, jangan dianggap kecil sehingga biayanya dianggap kecil," ujarnya.
"Ini situasi jadi begini karena kerja kolektif kerja bareng kerja lama sehingga ada suasana kebatinan yang guyub yang bersatu, kira-kira bersatu. Itu yang menyebabkan teman-teman MPR berpikirnya seperti itu," lanjutnya. (*)
# Fadel Muhammad # Ahmad Muzani # Sri Mulyani # Menteri Keuangan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.