CERITA URBAN: Kisah Wanita Tangguh Nur "Mpok Oren" Miyati, Berani Kotor Hingga Hadapi Reptil

Editor: Imanuel Nicolas Manafe

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Nur Miyati sehari-hari bekerja di UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Tulang punggung keluarga ini berjibaku dengan sampah yang sampai saat ini masih menjadi persoalan pemerintah DKI Jakarta.

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/2ZsKRqFzPLc" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>

Meski panas yang lumayan menyengat, Nur Miyati berdiri sambil memegang tongkat jaring di atas kubus apung berbahan high density polytethylene (HDPE) di danau itu.

Di bagian tepi danau, tangan Mpok Oren, biasa dia dipanggil rekan-rekannya, menyaring sampah yang mengambang di danau seluas 6 hektar itu.

Keseharian Mpok Oren dihabiskan untuk menjaga danau TMP Kalibata agar bersih dari sampah.

Tak heran, wajahnya terlihat menghitam lantaran sering tersiram sinar matahari.

Mpok Oren merupakan tulang punggung keluarga.

Ia memutuskan menjadi petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta demi mencari nafkah.

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/16xGU96ANw4" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>

Sebab, suaminya yang sempat menjadi petugas UPK Badan Air meninggal dunia.

Mari saksikan video selengkapnya di atas!

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda