Warga Pasar Rebo 2 Kali Jadi Korban Curanmor dalam Sebulan, Pertama Dikembalikan yang Kedua Raib

Video Production: Putri Anggun Absari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur harus berhati-hati bila tidak ingin jadi korban pencurian kendaraan bermotor sebagaimana Giarno (52).

Pasalnya kurun bulan November 2021, Giarno yang merupakan warga Jalan Mandiri, RT 01/RW 04, Kelurahan Pekayon jadi korban pencurian kendaraan bermotor di rumahnya.

Kasus pertama terjadi pada dua pekan lalu, sepeda motor Honda Supra miliknya digondol maling yang dari berdasarkan CCTV pada garasi rumah Giarno merupakan seorang pria.

"Tapi seminggu kemudian orang itu mengembalikannya ke sini. Jadi malingnya datang mengembalikan motor itu," kata Giarno di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (28/11/2021).

Baca: Curanmor Beraksi Dini Hari, Pencuri Gasak 2 Motor Sekaligus dari Rumah di Kalideres

Kala itu, pelaku mengembalikan sepeda motor yang dicuri sebelum Giarno melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Pasar Rebo.

Pelaku mengembalikan motor dengan bertemu dan berbicara dengan Giarno selaku korban.

"Saya rangkul, saya tanya-tanya. Apa problem, masalahnya kenapa kamu mencuri motor, dia enggak bisa bicara apa-apa. Akhirnya saya kasih makan, saya kasih sangu sedikit, saya suruh pulang," ujarnya.

Nahas pada Sabtu (27/11/2021) sekira pukul 05.30 WIB, motor Honda Scoopy warna putih merah berpelat B 5225 TGU miliknya yang cicilan kreditnya baru saja lunas digondol maling.

Berdasar rekaman CCTV, pelaku yang merupakan seorang pria mengenakan jaket dan masker awalnya datang berjalan kaki seorang diri lalu membuka pintu pagar rumah Giarno.

Baca: Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi seusai Tabrak Mobil dalam Keadaan Mabuk

Dalam waktu tidak sampai satu menit pelaku membobol kunci kontak kendaraan menggunakan kunci leter T, mendorongnya keluar pagar lalu melarikan diri ke arah Jalan Raya Bogor.

"Motor di-starter di dalam garasi saya, setelah di-starter lampu menyala langsung keluar. Pas kejadian itu saya lagi di lantai dua rumah, lagi persiapan berangkat dinas jadi tidak mendengar suara," tuturnya.

Giarno menduga sebelum beraksi pelaku sudah memantau keadaan di sekitar lokasi, sehingga mengetahui kapan waktu pintu pagar rumah tidak digembok dan kondisi di Jalan Mandiri sepi.

Terlebih Jalan Mandiri tempat Giarno tinggal merupakan jalan buntu yang hanya memiliki satu akses keluar masuk, sehingga pelaku yang beraksi di pagi hari terbilang nekat.

"Nilainya (kerugian) itu Rp 20 juta karena baru satu tahun. Motor Scoopy itu saya kredit awalnya, dalam waktu sebelas bulan. Baru saya ambil BPKB-nya, setelah ada begitu dicuri orang," lanjut dia.

Meski merugi karena sepeda motor yang cicilan kreditnya baru lunas dicuri, Giarno mengatakan sudah ikhlas dengan kasus pencurian menimpanya dan kini lebih dan berhati-hati.

Dia hanya melaporkan kasus ke Polsek Pasar Rebo guna mengantisipasi sepeda motor miliknya digunakan pelaku melakukan tindak pidana lain dan bisa membuatnya terseret kasus.

"Saya buat LP di Polsek Pasar Rebo karena untuk mengantisipasi tindakan pidana apapbila motor itu dipergunakan hal yang tidak diinginkan, maka saya membuat laoporan polisi itu," sambung Giarno.(TribunJakarta/Bima Putra)

# curanmor # Pasar Rebo # maling # sepeda motor

Baca berita lainnya terkait curanmor

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Warga Pasar Rebo 2 Kali Kemalingan Motor dalam Sebulan, Pertama Dikembalikan Pelaku dan Kedua Raib

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda