TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menemui babak baru.
Muhammad Ramdanu atau Danu, saksi kunci kasus pembunuhan menjadi sorotan setelah rutin dimintai keterangan oleh polisi, akhir-akhir ini.
Keponakan Tuti Suhartini ini terakhir diperiksa selama 4 jam, Senin (1/11/2021).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui Danu berbohong soal pengakuannya melihat dua orang dini hari saat Tuti dan Amalia terbunuh.
Sebelumnya, Danu sempat mengaku bahwa dirinya keluar rumah saat hari kejadian sekira pukul 03.00 WIB untuk membeli nasi goreng di sebuah warung dekat lokasi kejadian, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.
Saat perjalanan pulang, Danu mengaku melihat laki-laki dan perempuan sekitar 25 meter sebelum ia melewati rumah Tuti.
Dari pengakuan Danu, kedua orang itu berumur sekira 25 tahun.
Baca: Pengakuan Yoris Bikin Kapolres Subang Syok dan Kaget, Sebut Hal Janggal soal Barang yang Diambil
Baca: Yoris Ungkap Dugaan Adik Yosef dan Kanit Terlibat soal Barang di TKP Subang, Tak Dimasukkan BAP
Ia bahkan sampai bersumpah saat memberikan pengakuan tersebut.
Saat kembali diperiksa, Danu mengakui bahwa dirinya tak melihat dua sosok tersebut dan tak keluar rumah lantaran tidur.
Keterangan itu juga telah dikonfirmasi oleh orangtua Danu.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan, kliennya tidak keluar rumah jam tiga pagi di hari pembunuhan Tuti dan Amalia.
Achmad Taufan menjelaskan alasan Danu tidak konsisten dalam memberikan pernyataan.
Hal tersebut berkaitan dengan psikologis, rasa tegang dan terpukul harus mengalami kejadian tragis di usia mudanya.
Dede Sunarya tokoh masyarakat Subang sekaligus praktisi hukum sebut saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang secara intens diperiksa harus konsisten dalam memberikan keterangan.
Menurut Dede, saksi kunci tersebut diduga menyembunyikan sesuatu di balik kesaksian yang berubah-ubah tersebut.
Ia berharap agar pihak kepolisian menyelidiki apa motif saksi memberikan keterangan yang berbeda-beda.(*)
# pembunuhan # Subang # danu # Muhammad Ramdanu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.