TRIBUN-VIDEO.COM, PADANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretapian mendorong pembukaan kembali (reaktivasi) jalur kereta api di Sumatera Barat (Sumbar).
Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Zulmafendi mengatakan salah satu jalur yang akan dibuka ialah jalur kereta api Naras, Kota Pariaman menuju Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumbar.
"Ada rencana reaktivasi jalur kereta api Naras - Sungai Limau pada 2023," kata Zulmafendi di Padang, Senin (15/11/2021).
"Pada 2022 bisa dilakukan persiapan lahan, kita harus melakukan penertiban sebab di sana ada rumah, masjid, sekolah dan ada intansi pemerintah," ujar Zulmafendi.
Ia melanjutkan, pekerjaan peningkatan jalur kereta api itu dilaksanakan dengan sistem kontrak tahun jamak (multi years contract) dari tahun 2020-2022, menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Ini juga salah satu hal yang dapat mendukung mobilitas masyarakat Sungai Limau - Padang," terang Zulmafendi.
Selain reaktivasi jalur kereta api Naras-Sungai Limau, Kementerian Perhubungan juga melakukan sejumlah peningkatan jalur, di antaranya jalur kereta api Padang-Bukit Putus-Pauh Limo Padang.
Baca: Aksi Nekat Pengendara Motor yang Selamat saat Terjebak di Antara 2 Kereta, Ini Penjelasan PT KAI
Baca: Jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar Tangkap Maling Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kemudian jalur Padang-Pariaman mulai 2020-2022 untuk peningkatan keselamatan.
Sebab, banyak perlintasan sebidang yang harus ditangani.
"Saya mendapat informasi dua bulan berturut-turut terjadi kecelakaan di pintu perlintasan."
"Pada umumnya terjadi di pintu perlintasan yang tidak terjaga."
"Program keselamatan dari waktu ke waktu harus diselesaikan," tegas Zulmafendi.
Tak hanya itu menurutnya jalur kereta api dari Simpang Haru-Pulau Air harus diperpanjang hingga ke Muaro.
Perpanjangan yang dibutuhkan hingga sampai ke Muaro Padang hampir 1 Kilometer.
Nantinya, Muaro Padang akan jadi tempat transit bagi para turis yang akan pergi ke Mentawai.
"Ini salah satu yang akan kita lakukan mendukung akses pariwisata ke Mentawai, karena Mentawai sudah menjadi kawasan ekonomi yang terintegrasi."
"Oleh karena itu, kita akan lanjutkan dan juga akan mendukung Kota Wisata Kota Tua di Padang (kawasan Padang lama). Ini sudah dimasukkan dalam program," jelas Zulmafendi.
Baca: Detik-detik Pengendara Motor Tantang Maut Terhimpit antara 2 Kereta yang Melaju Kencang, Ini Aksinya
Terakhir, normalisasi jalur kereta api pariwisata Sawahlunto.
Ia menjelaskan Direktorat Jenderal Perkeretapian sudah melakukan peningkatan jalur dan reaktivasi dari Muaro Kalaban-Sawahlunto.
Jalur tersebut merupakan salah satu destinasi wisata, didukung perkeretapian yang unik menggunakan lokomotif dari uap "Mak Itam".
"Ini sudah siap, rencananya 1 Desember akan diresmikan. Mudah-mudahan Pemprov bisa mendukung program ini," harap Zulmafendi.
Ia menyebut pemerintah pusat juga terus mendukung program tersebut.
Ia berharap jalur kereta api dari Muaro Kalaban-Batu Taba juga demikian, karena sudah mulai diperbaiki, tinggal pengoperasian.
Karena itu dukungan PT KAI Divre II sangat diharapkan, sebab juga didukung alokasi anggaran pusat dalam pengoperasian.
"Anggaran untuk KA di Sumbar cukup besar dari tahun ke tahun. Kami selalu memperhatikan pembangunan kerera api di Sumbar," tutup Zulmafendi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kemenhub Dorong Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumatera Barat, Termasuk ke Sawahlunto
#Kemenhub #Kementerian Perhubungan #PT KAI #reaktivasi rel kereta api #Sumatera Barat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.