FOOTBALL TIME: Dokumen Bocor, 4 Pemain Naturalisasi yang Diinginkan Shin Tae-yong

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Video Production: Sigit Setiawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dokumen pengajuan 4 nama pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia yang akan ditindaklanjuti oleh PSSI bocor.

Dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com, dokumen empat pemain keturunan bocor dan terlihat saat pelepasan pemain Timnas Indonesia menuju Training Camp (TC) di Turki pada saat berada di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat Kamis (11/11/2021).

Dalam lembar dokumen yang terlihat di meja, nampak terlihat dua wajah dari dua kandidat pemain keturunan yang diajukan oleh Shin Tae-yong kepada PSSI.

Kedua pemain tersebut adalah Sandy Walsh dan juga Jordi Amat.

Sebelumnya, Shin Tae-yong pernah menyayangkan PSSI tidak mengakomodir para pemain keturuanan Indonesia yang ingin membela skuad Garuda.

Namun, hal itu nampaknya sebentar lagi akan direalisasikan oleh PSSI.

Hal itu bahkan disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Saya bilang semua pemain itu adalah hak pelatih untuk mencari, tak ada pemain tak dia minta," ujar Iriawan dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com.

Bahkan Mochamad Iriawan memberikan kebebasan kepada Shin Tae-yong untuk memilih pemain tersebut.

Baca: Tegasnya Shin Tae-yong, Pemain Timnas Kena Omel saat Latihan Gegara Urusan Passing

Baca: Timnas Merasa Dirugikan, Shin Tae-yong Kritik Regulasi Aneh AFC di Kualifikasi Piala Asia U-23

Ia menegaskan PSSI akan mengawal hal itu hingga para pemain keturunan tersebut mengetahui keputusannya bisa atau tidak masuk bergabung ke Timnas Indonesia.

"Jadi saya memang memberikan kebebasan pada Shin Tae-yong."

"Dia ajukan itu tentunya kami akan dalami dan kami bisa atau tidak dia masuk," ucap Mochamad Iriawan Kamis (11/11/2021).

Menurut Iriawan, PSSI terlebih dahulu akan melakukan kroscek terlebih dahulu terkait latar belakang sang pemain dan kesediannya membela Timnas Indonesia.

"Kami mau bertanya ke mereka ada keturunan Indonesia atau tidak, lalu mau bermain di sini atau tidak, dan pernah bermain membela tim nasional lain atau tidak.

Lebih lanjut, Mochammad Iriawan kembali menegaskan bahwa pihaknya akan mengakomodir apa saja yang Shin Tae-yong mau selama regulasi masih bisa diatur.

"Tapi aturan baru FIFA katanya bisa nanti kami akomodir apa yang Shin Tae-yong mau selama regulasi bisa diatur," ucap Iriawan.

Meski dua nama telah bocor, namun salah satu dari dua nama lainnya disinyalir yaitu sosok Mees Hilgers.

Iriawan juga tidak membantah bahwa ada 4 nama yang diajukan oleh Shin Tae-yong kepada PSSI untuk di tindaklanjuti.

"Tadi saya lihat ada empat dan saya belum begitu baca ya."

"Saya akan bertanya ke agen pemain pemain itu di sana dan nanti akan melakukan kajian rapat," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Mantan anggota Polri tersebut memprediksi proses untuk membawa keempat pemain itu berstatus sebagai WNI memerlukan waktu yang cukup panjang.

Mesk begitu, PSSI akan memberitahukan kepada pemerintah untuk meminta dispensasi demi dapat membela Timnas Indonesia.

"Kami gerak tanya pemerintah agar bisa dukung tim kita secepatnya," tutup Iriawan.

Dokumen 2 pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat bocor. (BolaSport.com)

2 Sosok Pemain Keturunan yang Dokumennya Diketahui Bocor Main di Liga Belgia

Baca: Elkan Baggott Belum Ikut Latihan Bersama Timnas Indonesia karena Masih Jalani Karantina

Baca: Pemain PSM Kembali Berlatih Jelang Seri Tiga Liga 1 2021-2022 Setelah Libur Empat Hari

Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong mengajukan 4 nama pemain keturunan untuk diproses oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dikutip TribunWow.com dari laman Instagram @liputantimnas, terdapat unggahan berkas atau dokumen semacam pengajuan yang didalamnya juga tertera foto dua pemain keturunan Indonesia.

Dalam berkas tersebut, nampak terlihat wajah dua pemain dari 4 pemain yang diajukan oleh Shin Tae-yong kepada PSSI.

Kedua pemain tersebut di antaranya Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Sedangkan dua pemain lainnya masih belum terungkap identitasnya.

Seperti diketahui, nama Sandy Walsh bukanlah asing lagi didengar oleh pecinta bola di Indonesia.

Mengingat keduanya memang santer berminat untuk menjadi WNI agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Lalu, siapa sosok Sandy Walsh dan Jordi Amat?

Nama pertama pemain keturunan yang santer telah lama mendambakan dapat bergabung dengan Timnas Indonesia adalah Sandy Walsh.

Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan) pada postingan Instagram @sandywalsh @jordiamat5. Dua pemain yang nampak dalam dokumen bocor milik PSSI. (Instagram @sandywalsh @jordiamat5)

Ia dikabarkan memiliki darah Indonesia dari sang ibu.

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut saat ini bermain untuk KV Mechelen di Jupiler Pro League atau Liga Utama Belgia.

Bersama KV Mechelen, Sandy Walsh berhasil menjadi pemain yang tak tergantikan di lini belakang lebih tepatnya di posisi bek kanan.

Selain itu, Sandy Walsh juga sukses membawa KV Mechelen bertengger di posisi ke-5 klasemen sementara Jupiler Pro League.

Sementara satu pemain lainnya, Jordi Amat merupakan mantan pemain Swansea City di Liga Inggris tahun 2018.

Jordi Amat mengaku memiliki darah Indonesia dari sosok neneknya yang berasal dari Sulawesi Selatan.

“Nenek saya dilahirkan di Makassar, Sulawesi dan merupakan sosok penting yang mendukung saya dalam karier sepakbola selama ini," ujar Jordi dikutip dari Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Baca: Skema Lolos Timnas U 23 Indonesia di Leg ke 2 Kontra Australia

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa ia memiliki garis keturunan dari Banda Neira, Maluku yang berasal dari nenek dan kakek moyangnya.

"Ibu dari nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya, yang tak lain moyang saya, adalah M.D. Kansil berasal dari Banda Neira, Maluku,” lanjutnya.

Selain itu, Jordi Amat juga kerap mendapatkan cerita dari nenek moyangnya terkait dengan silsilah keluarganya yang ternyata merupakan Raja Siau ke-17.

Dari kisah itulah Jordi Amat memiliki hasrat untuk bergabung bersama Timnas Indonesia negara nenek dan kakek moyangnya.

“Semenjak kecil, nenek saya sering menceritakan kepada saya tentang moyang saya yang merupakan Raja Siau yang ke-17, dan kisah-kisah tersebut telah membangunkan lagi naluri ingin tahu saya tentang Indonesia,” sambungnya.

Saat ini, Jordi Amat juga berkarier di Jupiler Pro League sama seperti Sandy Walsh.

Namun, pemain kelahiran Barcelona, Spanyol tersebut saat ini memperkuat klub rival Sandy Walsh di Liga Utama Belgia, KAS Eupen.

Jordi Amat menjadi salah satu pemain penting di skuad KAS Eupen.

Pasalnya, klub yang bertengger di posisi ke-8 klasemen sementara tersebut menunjuka calon pemain naturalisasi Indonesia itu sebagai kapten tim.

Pemain berusia 29 tahun tersebut memerankan peran pentingnya di lini belakang sebagai bek tengah KAS Eupen. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda