TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden bongkar kargo motor Ducati yang diduga secara ilegal menjadi perbincangan hangat saat ini.
Muncul pertanyaan dari publik, mengapa pembongkaran tidak dilakukan di Bandara Lombok.
Terkait hal ini pihak Bea Cukai pun membeberkan alasannya.
Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (12/11/2021), Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea dan Cukai Mataram, Dimas Pratama memberikan penjelasan.
Pembongkaran boks kargo yang berisi motor Ducati telah dilakukan menurut Undang-Undang.
Tak hanya itu, pembongkaran juga disaksikan dan didampingi petugas Bea dan Cukai di lokasi.
Pemeriksaan di luar bandara dalam hal ini di Sirkuit Mandalika bisa dilakukan atas permohonan importir dengan persetujuan pihak Bea dan Cukai.
Hal itu harus disertai alasan yakni tempat penimbunan di bandara kurang luas dan keamanan barang.
"Pemeriksaan fisik bisa dilakukan di luar bandara atas permohonan dari pihak importir dengan alasan, antara lain, tempat penimbunan di bandara kurang luas dan keamanan barang," ujarnya.
Selain itu, barang yang akan dibongkar wajib dalam pengawasan pejabat bea dan cukai.
Mulai dari penyiapan hingga pembukaan kemasan barang.
Baca: Tanggapan Resmi Ducati soal Unboxing di Mandalika: Tepis Kabar, Tak Sabar Bertemu Fans di Indonesia
Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah memaparkan, pembongkaran boks kargo motor Ducati, sudah dilakukan sesuai regulasi.
MGPA menerangkan, kargo logistik tim WSBK sudah mulai tiba di Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok sejak Senin (8/11/2021).
Seusai tiba, kargo tim WSBK kemudian dibawa ke paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Dalam menangani kargo itu, sudah turut serta dari pihak Bea Cukai dan Freight Forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA.
Untuk itu, MGPA menegakan, pemeriksaan kargo tim WSBK Mandalika sudah sesuai prosedur.
“Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung,” ujarnya.
Menurutnya, pihak Freight Forwarder terlibat dalam proses pembongkaran kargo untuk pengambilan nomor sasis motor.
Dengan demikain, ia mengklaim pembongkaran boks kargo Ducati telah mendapatkan izin dari Dorna Sport.
“Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo,” tukasnya.
Ricky menyayangkan oknum yang mendekati motor, mengambil video, dan mempublikasikannya.
Kemudian menimbulkan kesalahpahaman antara panitia WSBK Mandalika dengan pihak Ducati.
“Saya pribadi telah mendiskusikan dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka mengerti,” katanya.
“Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi," pungkasnya.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Bea Cukai Bongkar Boks Kargo Ducati di Mandalika, Bukan di Bandara...
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.