Polisi Dalami Motif Penembakan yang Tewaskan Briptu HT di Lombok Timur, Muncul Dugaan Motif Asmara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK BARAT – Di saat kepolisian mendalami motif penembakan yang menewaskan Briptu Hairul Tamimi, beredar dugaan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah asmara.

Tersangka Bripka MN, diduga menembak korban karena termakan api cemburu.

Tapi dugaan ini belum terkonfirmasi karena pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

Hanya saja, Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Timur telah menyita handphone (HP) istri tersangka.

Terkait itu, Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono menjelaskan, semua alat bukti yang diperlukan mereka sita untuk menguatkan hasil penyelidikan.

Baca: Terungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Motif Masih Menjadi Teka-teki

Termasuk HP korban, HP milik tersangka, dan istri tersangka Bripka MN.

Penyidik akan melacak riwayat percakapan tersangka dan korban, serta istri tersangka.

”Semua kita kumpulkan,” kata AKBP Herman Suriyono, seusai menghadiri acara pemakaman korban, di Desa Gontorang, Lingsar, Lombok Barat, Selasa (26/10/2021).

Walau demikian, Herman mengaku belum tahu apa hubungan istri tersangka dengan korban.

”Kita belum tahun. Masih kita dalami,” katanya.

Untuk motif pembunuhan, hari ini tim masih bekerja mendalami masalah yang melatarbelakangi pelaku menembak rekannya.

”Kami mengumpulkan bahan keterangan dan mengolah alat bukti yang ada untuk membuat terang apa sih sebenarnya motif oknum anggota polri itu menembak rekan kerjanya,” kata Herman.

Baca: Penjelasan Mabes Polri Terkait Kasus Polisi yang Menembak Rekannya hingga Tewas di Lombok Timur

Herman menambahkan, pelaku dan korban merupakan teman kerja, sama-sama menjadi anggota Polres Lombok Timur.

”Pelaku tugas di polsek kemudian korban anggota humas di Polres Lombok Timur,” katanya.

Kasus penembakan ini terjadi, di rumah korban Griya Pesona Madani, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Senin (25/10/2021).

Bripka MN, anggota Polsek Wanasaba menembak humas Polres Lombok Timur Briptu Hairul Tamimi hingga tewas berlumur darah.

Tersangka berinisial Bripka MN memberondong korban dengan senjata laras panjang V2, senjata api organik yang dia ambil di markas Polsek Wanasaba.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Penyidik Sita HP Istri Tersangka Bripka MN

Sumber: Tribun Lombok
   #penembakan   #Lombok   #polisi   #cemburu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda