Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Terungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Motif Masih Menjadi Teka-teki

Rabu, 27 Oktober 2021 08:08 WIB
Tribun Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK BARAT – Sampai saat ini motif penembakan Bripka MN yang membuat Briptu Hairul Tamimi tewas masih teka teki.

Meski demikian, dari hasil pemeriksaan awal, sejumlah fakta kasus penembakan itu mulai terungkap.

Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono yang ditemui usai prosesi pemakaman korban mengungkapkan, selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian merupakan peluru laras panjang jenis V2.

Senjata tersebut merupakan senjata organik shabara yang menjadi inventaris Polsek Wanasaba, Polres Lombok Timur.

”Senjata ini berada di polsek penggunaanya harus atas seizin pimpinan di polsek,” katanya, Selasa (26/10/2021).

Terkait pelaku memiliki izin menggunakan senjata tersebut atau tidak masih didalami.

Tapi dari hasil pemeriksaan awal, tersangka Bripka MN mengambil senjata secara diam-diam.

Artinya dia mengambil senjata tanpa izin pimpinan.

“Setelah menggunakan dia menggembalikan, seolah-olah tidak (pernah menggunakan),” bebernya.

Setelah melakukan penembakan, pelaku kembali ke markas polsek dan mengembalikan senjata tersebut.

”Sekitar pukul 15.00 Wita pelaku menginfirmasikan kepada rekan kerjanya, kalau dia habis melakukan penembakan,” ungkap Herman.

Senjata diambil pagi karena dia memang memiliki jadwal piket.

”Dia datang ke kantor dan diambil senjata tersebut. Siang dipakai melakukan penembakan, kemudian dikembalikan ke polsek,” beberanya.

Baca: Pencabulan Istri Tahanan hingga Bunuh Teman, Ini 7 Kasus Oknum Polisi yang Kontroversial

Menurut Herman, hasil penyelidikan tim Satreskrim Polres Lombok Timur mulai meunjukkan titik terang.

Hasil autopsi tim dokter RS Bhayangkara memastikan korban meninggal karena tertembak peluru.

”Tertembak di bagian dada sebelah kanan,” katanya.

Baca juga: Diduga Akting Dibegal Demi Raup Penonton di YouTube, Ustaz di Lampung Harus Berurusan dengan Polisi

Motif Teka Teki

Untuk motif pembunuhan, hari ini tim masih bekerja mendalami masalah yang melatarbelakangi pelaku menembak rekannya.

”Kami mengumpulkan bahan keterangan dan mengolah alat bukti yang ada untuk membuat terang apa sih sebenarnya motif oknum anggota polri itu menembak rekan kerjanya,” kata Herman.

Herman menambahkan, pelaku dan korban merupakan teman kerja, sama-sama menjadi anggota Polres Lombok Timur.

”Pelaku tugas di polsek kemudian korban anggota humas di Polres Lombok Timur,” katanya.

Herman tidak memastikan apakah sebelumnya mereka sudah akarab dan punya hubungan pertemanan.

Baca: Ustaz di Lampung Dibegal lalu Melawan dan Berkelahi, Ternyata Cuma Settingan untuk Konten YouTube

Menurutnya, sebagai rekan kerja mereka sudah pasti saling kenal.

Dia juga belum berani memastikan apakah kasus tersebut dilatarbelakangi masalah asmara.

Meski handphone istri tersangka juga disita, namun kepolisian belum memastikan penyebab pastinya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Fakta Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Diam-diam Ambil Senjata Lalu Tembak Teman hingga Tewas

Editor: Dimas HayyuAsa
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved