TRIBUN-VIDEO.COM - Kalian tau nggak sobat Tribunjualbeli, kalau provinsi Papua tuh punya beragam kerajinan tangan menarik dan unik loh.
Terlebih nih, kerajinan ini udah diakui UNESCO. Wow! Buktinya aja kerajinan Papua ini menjadi perbincangan, apalagi di sana baru aja diselenggarkan rangkaian acara nasional yaitu PON Papua.
Dikutip dari Blog.tribunjualbeli.com, asal kalian tau nih sobat Tribunjualbeli, Papua tuh punya beragam kerajinan tangan menarik dan unik loh.
Nah, kerajinan tangan ini emang jadi salah satu mata pencaharian sebagian warga lokal disana.
Bahkan kerajinan ini tuh bernilai jual tinggi deh, terus pernah dijual secara ekspor pula.
Ohiya, belakangan ini kerajinan Papua cukup banyak jadi perbincangan loh.
Apalagi di sana ada rangkaian acara nasional yaitu PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Nah, hal ini tentu aja bisa jadi ajang kesempatan warga lokal penghasil kerajinan untuk mempublikasikan produknya dong.
Salah satunya hal ini dimanfaatkan oleh Agnes Kere yang menjual hasil kerajinannya di tempat ajang PON berlangsung.
Agnes Kere mendirikan sebuah stand berukuran kecil sambil memajangkan karya kerajinan kulit kayu.
Banyak nih produk yang dibuat oleh Agnes ini, ada gantungan kunci, tas untuk handphone, tas, topi, dompet, hingga hiasan dinding berbagai jenis corak yang dilukis langsung olehnya.
Untuk bahan yang digunakan membuat kerajinan ada yang dari kayu, mahkota dari bulu ayam dan Kasuari yang biasanya dikenakan saat acara adat.
"Ada berbagai macam produk yang mama buat dari kulit kayu. Saya buat sendiri. Ada juga mahkota dari bulu ayam dan Kasuari yang biasanya dikenakan saat acara adat," ujarnya kepada Warta Kota, Sabtu (2/9/2021) di Stadion Lukas Enembe.
Ohiya, berbagai varian harga pun ditetapkan sesuai dengan jenis produknya.
Produknya ada yang dijual Rp20.000, ratusan ribu hingga jutaan rupiah loh.
Contohnya aja hiasan dinding bercorak ikan gergaji yang dipatok seharga Rp1.500.000.
Terus ada juga nih, produk kerajinannya yang terbuat dari kulit kayu yaitu kulit Kombou.
Kulit Kombou ini jika digunakan untuk kerajinan tangan bakalan awet dan tahan sampai bertahun-tahun.
"Ini kulit khusus untuk kerajinan kayu. Ini awet, tahan sampe bertahun-tahun," tambahnya.
Nah, untuk menggambar di kulit kayu ini Agnes biasanya menggunakan jari-jari kelapa, kalau untuk pewarnaannya menggunakan cat asturo.
"Untuk membuat tas biasanya saya butuh waktu dua minggu. Kalau hiasan dinding yang lama. Lebih dari dua minggu," tegasnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Blog.tribunjualbeli.com dengan judul "Warga Lokal Papua Jual Kerajinan Kulit Kayu dengan Harga Mulai 20 Ribuan"
REHAT: Kerajinan Tangan Papua Diakui UNESCO, Intip Harganya Bisa Mencapai Jutaan Rupiah
Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Reporter: Feba Fadhiliana
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: TribunJualBeli.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.