Yosef Sempat Telepon Yoris pada Hari Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Subang, Namun Tidak Diangkat

Editor: Bintang Nur Rahman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM – Yosef (55) kembali menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat pada Rabu (29/9/2021).

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, pemeriksaan yang dikatakan berlangsung selama lima jam itu mengungkapkan fakta Yosef sempat menghubungi Yoris pada hari penemuan jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, diketahui Yosef juga menelepon ponsel korban, Amalia, ketika melihat mobil Alphard di rumahnya tidak terparkir rapi pada 18 Agustus lalu.

Belakangan terungkap, ponsel Amalia menjadi satu-satunya barang yang hilang dalam kasus pembunuhan di Subang tersebut.

Baca: Pelaku Kasus Pembunuhan di Subang Diduga Masuk Lewat Pintu Belakang Rumah, Pintu Tidak Rusak

Fakta terkait panggilan telepon Yosef kepada Yoris dan Amalia dinyatakan dalam pemeriksaan terbarunya di Polres Subang.

Ketika Yosef menelepon Yoris (34), panggilan itu tidak diangkat oleh anak laki-lakinya itu sendiri.

Telepon itu justru diterima oleh istri Yoris, Yanti Jubaedah (25).

Istri Yoris mengatakan bahwa suaminya itu masih tidur.

Yoris baru menghubungi Yosef kembali ketika pria berusia 55 tahun itu sudah tiba di kantor polisi untuk melaporkan dugaan penculikan istrinya, Tuti, dan putrinya, Amalia.

Hal itu dikonfirmasi oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat memberikan keterangan terkait pemanggilan ke-13 kliennya itu.

Baca: Kabar Terbaru Kasus Subang, Dipertemukan dengan Yosef, Danu Sempat Bilang Lupa lalu Akhirnya Akui

Rohman mengatakan, dari 16 pertanyaan yang diajukan penyidik, salah satunya terkait dengan hari kejadian pembunuhan, di mana Yosef sempat menelepon korban, Amalia.

Yosef menelepon Amalia saat melihat posisi mobil Alphard di rumahnya dalam keadaan tidak terparkir secara rapi.

“Pertanyaan penyidik terkait dengan pagi di saat hari kejadian log (panggilan) telepon, jadi Pak Yosef pada pukul 07.24 WIB telepon Amalia tapi handphonenya tidak ada yang menjawab,” kata Rohman Hidayat di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) malam.

“Kemudian jam 07.26 WIB, Yosef menelpon Yoris tapi yang mengangkat istrinya. Istrinya Yoris mengatakan bahwa Yoris masih tidur,” tambahnya.

Yosef juga menjelaskan kepada pihak penyidik bahwa dirinya langsung berangkat ke Polsek Jalancagak untuk melaporkan adanya hal-hal yang mencurigakan di rumahnya.

Baca: Kalung Amalia Ditemukan di TKP dan Ada Darah seperti Bekas Orang Diseret Jadi Petunjuk Kasus Subang

“Abis itu Pak Yosef langsung datang ke Polsek untuk melapor dan kemudian Yoris menelpon Pak Yosef,” ungkap Rohman.

Diketahui, Yosef menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik di Polres Subang dan menjalani BAP tambahan pada agenda pemanggilan terbarunya itu.

“Hari ini agendanya berita acara tambahan lagi, ada 16 pertanyaan untuk Pak Yosef,” ucap Rohman Hidayat.

Selain itu, penyidik juga mengajukan pertanyaan untuk mengonfirmasi keterangan saksi lain.

“Hanya mengkonfirmasi keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan saksi lain dengan Pak Yosef, hari ini itu saja tambahannya,” ujar Rohman.

Pembunuhan di Subang menewaskan Tuti dan Amalia di mana jasadnya ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu.

Pelaku pembunuhan ibu dan anak itu belum juga ditentukan oleh polisi, meskipun sempat menaruh dugaan kepada orang terdekat korban.

Hal itu didasarkan pada tidak ditemukannya tanda-tanda kerusakan di pintu masuk rumah yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kepemilikan kunci rumah menjadi petunjuk penting yang mungkin dapat membantu pengungkapan kasus itu, dikutip dari TribunJabar.id.

Yosef dan Yoris secara terpisah mengungkapkan keberadaan kunci rumah itu dalam wawancara eksklusif untuk acara AIMAN yang diunggah pada akun YouTube KompasTv pada Selasa (28/9/2021).

Yosef didampingi kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, mengatakan tidak ada yang memegang kunci rumah TKP di Subang, selain korban, Tuti Suhartini.

“Yang pegang kunci hanya satu-satunya, mamanya (Tuti), yang di dalam,” ungkap Yosef.

Baca: Peran Penting Amalia Korban Pembunuhan Subang dalam Kehidupannya Ayahnya, Yosef Akui Dirinya Boros

“(Yosef) enggak pegang. Pintu belakang saya lihat ada kuncinya tergantung,” tambahnya.

Di sisi lain, Yoris menyatakan adanya tempat khusus yang hanya diketahui keluarga untuk menyimpan kunci rumah tersebut.

“Papah sih (yang memegang kunci). Jadi kadang-kadang kita berangkat kunci suka disimpan di pot. Papah, keluarga inti (tahu tempat kunci),” ungkap Yoris.

Yosef dikatakan sebagai orang pertama yang masuk ke rumah saat hari penemuan jasad Tuti dan Amalia.

Yosef mengakui dirinya terakhir bertemu dengan Tuti, sehari sebelum penemuan jasadnya, tepatnya pada pukul 21.00 WIB, saat akan pergi ke rumah istri mudanya.

Dia mengakui baru kembali ke rumah TKP pembunuhan di Subang pagi harinya sekitar pukul 07.15 WIB untuk bersiap pergi bermain golf.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tak Hanya Amalia, Yosef Juga Sempat Telepon Yoris pada Hari Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Subang

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda