Serunya Keliling Naik Kuda di Taman Pancing Denpasar, Solusi Berwisata di Tengah Kota

Reporter: Ratu Budhi Sejati

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Diapit dengan situasi pandemi Covid-19 membuat semua orang saat ini mencoba berbagai peruntungan.

Salah satunya pada kusir delman, Muhammad Hanafi (50).

Redupnya pariwisata di Kuta, membuatnya dan kawan-kawannya memutar otak agar tetap dapat menyambung hidup.

Akhirnya Ia dan teman-temannya berinisiatif untuk membuka jasa kuda keliling di Taman Pancing, Pemogan, Denpasar.

"Sudah tiga bulanan saya membuka jasa kuda ini, sebenarnya ini karena saking jenuh diam dirumah hampir dua tahun kuda saya makan dan tidur di kandang jadi liar dia. Jadi sama teman konsultasi dan akhirnya kita coba buka jasa ini di Taman Pancing," katanya pada, Senin (27 September 2021).

Baca: Prediksi Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini 23 September 2021, Denpasar Cerah Berawan

Awal ia membuka jasa kuda ini, diakuinya masih sepi peminat. Lalu selang berjalannya waktu, mulai banyak khususnya anak-anak penasaran untuk menunggangi kudanya.

"Pertamanya sepi terus coba akhirnya Alhamdulillah bisa bertahan untuk beli rumput. Tergantung customer ya kalau anak kecil dua anak bisa naik, kalau dewasa 1 kuda 1 orang. Untuk tarif nya sendiri anak-anak Rp. 10 ribu dewasa Rp. 20rb. Menungganginya satu kali bolak balik," paparnya.

Hanafi juga membagikan kisahnya dimana ia sudah menjadi kusir delman sejak tahun 1987 dan mangkal di Kuta yang notabenenya merupakan daerah pariwisata. Pria yang berasal dari Pemogan ini juga mengatakan penghasilannya mangkal di Taman Pancing jauh berbeda ketika pariwisata masih jaya di Kuta.

"Lebih jauh tinggi penghasilan dokar. Kalau dokar masih normal saya dapat Rp. 300 ribu sehari kalau ini sehari tak pasti. Ramainya di hari Minggu bisa dapat Rp. 150 ribu kalau hari biasa Rp. 30 ribu atau Rp. 50 ribu karena udah banyak juga ada kuda jadi ganti-gantian," terangnya.

Baca: Taman Wisata Budaya Baru di Samping Waduk Kuwil, Ada Pemakaman Zaman Pra Sejarah Menjadi Daya Tarik

Sementara dari segi keamanannya, Hanafi menjamin kudanya sudah jinak dan aman untuk ditunggangi. Dan untuk mangkal di Taman Pancing ini, Hanafi dan teman-temannya belum ditarik iuran sewa.

"Kita kudanya yang sudah jinak jadi kita bisa kontrol anak-anak bisa kita awasi kalau kuda liar kita tidak berani. Kemarin memang rencananya kota Denpasar menjadikan taman pancing untuk tempat pariwisata, tapi karena belum jadi belum berbayar sewa nya disini," jelasnya.

Salah satu pengunjung yang ikut menunggangi kuda yakni, Mila Usnida sangat antusias karena ada hiburan lain selain piknik di areal Taman Pancing. Dan menurut ibu dari dua anak ini, harga Rp. 10 ribu termasuk terjangkau untuk menunggangi kuda di Taman Pancing.

"Menurut saya bagus ya ada hiburan kuda disini, bisa buat anak-anak. Dan untuk harga Rp. 10 ribu ya wort it lah. Semoga nantinya bisa ada hiburan lain juga di Taman Pancing, agar banyak pilihan," ucap, Mila.

(Tribun-Video.com)

Baca berita terkait lainnya

Sumber: Tribun Video
   #delman   #kusir   #Denpasar   #kuda
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda