Fakta Unik Biota Laut Mirip Belut yang Punya Lendir Lengket, Bisa Hasilkan Lendir Satu Sendok Teh

Editor: Danang Risdinato

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Laut punya ragam biota yang unik dan bahkan mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya.

Satu di antaranya adalah hagfish, biota laut yang sekilas mirip dengan belut laut ini punya beberapa fakta menarik.

Hagfish, penghuni dasar laut mempunyai lendir yang lengket dan mirip slime.

Tak heran jika ia dijuluki 'Slime Eel' karena lendir yang dihasilkannya.

Hagfish memang memiliki kemampuan untuk menciptakan lendir lengket yang digunakan sebagai mekanisme pertahanan diri dari predator.

Mengutip Oddity Central, Sabtu (18/9/2021), Hagfish tak hanya punya lendir lengket, tapi struktur tubuh yang unik.

Biota laut yang sekilas mirip belut ini memiliki tengkorak namun tidak memiliki rahang dan tulang belakang.

Mereka tidak punya mata dan gigi, namun menyerap nutrisi dari ikan mati melalui kulitnya dan dapat hidup berbulan-bulan tanpa makan.

Baca: Lestarikan Biota Laut, Poltekpel Sumbar Lakukan Transplantasi Terumbu Karang di Pariaman

Dari keunikan yang dimiliki hagfish, lendir mirip slime inilah yang menarik perhatian.

Saat terancam atau takut, hagfish merayap dan melepaskan lendir lengket untuk menjebak, memperlambat dan bahkan membunuh predatornya.

Kerja lendir hagfish ini benar-benar menarik.

Hagfish menghasilkan lendir mirip slime yang membentang di sepanjang tubuh mereka.

Satu jenis kelenjar menghasilkan benang lendir melingkar yang rumit dengan panjang sekira enam inci.

Benang-benang itu menyebar dan terikat satu sama lain, menciptakan jaring yang mengembang dengan cepat layaknya gelembung lendir.

Hagfish rata-rata akan menghasilkan sekitar satu sendok teh lendir, tetapi dalam waktu kurang dari setengah detik ia mengembang 10 ribu kali, cukup untuk mengisi ember.

Kepadatan lendir yang tinggi cukup untuk menghalangi sebagian besar pemangsa mengejar hagfish setelah melakukan kontak dengannya.

Baca: TRIBUN TRAVEL UPDATE: Warung Makan Viral di Sukoharjo, Makan Belut di Tengah Jalanan Desa

"Lendir itu terbentuk dengan sangat cepat dan sangat bagus dalam menempel dan menyumbat insang, jadi ikan biasanya membatalkan serangan mereka pada hagfish karena mereka tidak bisa menangani lendir itu," Douglas Fudge, seorang peneliti biomaterial di Universitas Chapman kepada National Geographic.

Untungnya, bersentuhan dengan lendir hagfish adalah kejadian langka bagi manusia.

Namun, itu pernah terjadi dalam sebuah kecelakaan jalan paling aneh yang pernah tercatat.

Sebuah truk yang mengangkut hagfish terlibat dalam kecelakaan, dan makhluk-makhluk yang merayap itu berakhir di jalan, menutupinya dengan lapisan tebal dan lengket yang harus dibersihkan dengan buldoser kecil sebelum lalu lintas normal dapat dilanjutkan.

Tidak dapat disangkal bahwa lendir mirip slime itu terlihat menjijikkan.

Tetapi banyak ilmuwan menggambarkannya sebagai salah satu zat paling menakjubkan yang pernah ditemukan.

Sebagai permulaan, penampilannya saja bisa menyesatkan.

Di mana sekilas terlihat seperti lendir, tetapi sebenarnya lebih seperti jaring laba-laba di alam.

Benang-benang ini menyebar dan menjerat satu sama lain, menciptakan jaring yang mengembang cepat yang menjebak lendir dan air.

Mereka sekitar 10 kali lebih kuat dari nilon, lebih tipis dari rambut manusia dan sangat fleksibel.

Lendir hagfish adalah salah satu bahan paling lembut yang ditemukan di alam.

Tingkat kelembutannya berada di antara 10 ribu dan 100 ribu kali lebih lembut dari Jell-O dan bahkan terlihat seperti air biasa pada pandangan pertama.

Hanya ketika memasukkan tangan ke dalamnya, traveler dapat mengetahui bahwa itu adalah sesuatu yang berbeda.

Bahkan setelah beberapa dekade mempelajari hagfish, para ilmuwan baru mulai memahami proses di mana makhluk-makhluk ini menghasilkan zat seperti lendir.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Fakta Menarik Hagfish, Biota Laut Mirip Belut yang Punya Lendir Lengket Mirip Slime

# Biota laut # belut

 
Sumber: TribunTravel.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda