Museum Sangiran di Sragen Masih Ditutup untuk Umum, Simulasi Pembukaan Hanya Internal

Editor: Aprilia Saraswati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

 

TRIBUN-VIDEO.COM, SRAGEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen belum akan membuka Museum Sangiran dalam pekan ini.

 

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen, Yusep Wahyudi mengatakan uji coba pembukaan Museum Sangiran masih belum direncanakan.

 

"Kami disparpora belum merencanakan jadwal pembukaan objek wisata, rencana besok pagi baru akan mengadakan simulasi pembukaan di Sangiran," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (8/9/2021).

 

Simulasi yang dimaksud ialah simulasi yang dilakukan oleh pengelola Museum Sangiran itu sendiri, terkait penerapan protokol kesehatan.

 

"Simulasi besok belum dibuka untuk wisatawan umum, tapi hanya diikuti internal petugas Museum Sangiran," ujar Yusep.

 

Menurut Yusep, dengan begitu Museum Sangiran belum akan dibuka dalam waktu dekat, atau dalam kurun waktu pekan ini.

 

Hal itu dikarenakan, pembukaan Museum Sangiran masih menunggu izin dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP) dari Kemendikbud RI.

 

"Untuk pembukaan kita masih menunggu, nanti setelah simulasi hasilnya akan diajukan ke Kemendikbud, dan disesuaikan dengan rekomendasi Satgas Covid-19," terangnya.

 

Selain itu, objek wisata lainnya di Kabupaten Sragen belum dibuka sepenuhnya, dan masih dalam tahap uji coba.

 

"Yang lain belum, karena Sragen masih menjalankan PPKM Level 3," pungkasnya.

 

Baca: Bangkit di Tengah Pandemi, Warga Sangiran Sragen Buat Pasar Budaya demi Jadi Desa Wisata

 

Pedagang Sekitar

 

Meski Museum Sangiran di Kabupaten Sragen masih ditutup untuk umum, pedagang souvenir tetap membuka lapaknya.

 

Tampak, terdapat 5 lapak pedagang souvenir di kawasan wisata manusia purba itu.

 

Para pedagang tersebut menjual berbagai pernak-pernik khas Sangiran, berupa batu kristal yang diasah menjadi gelang, kalung, bros, dan lainnya.

 

Sebelumnya, mereka berjualan di dalam kawasan Museum Sangiran, yang disediakan khusus oleh pengelola.

 

Dengan ditutupnya Museum Sangiran, maka mereka memilih untuk berjualan didepan gerbang dengan membuka kios kecil-kecilan.

 

Salah satu pedagang souvenir, Endah mengaku dia bertahan hidup, dengan mengandalkan wisatawan yang kecele.

 

"Iya, hampir setiap hari masih ada orang yang datang, kadang ya mereka berhenti sebentar untuk membeli oleh-oleh khas Sangiran," katanya kepada TribunSolo.com.

 

Baca: Menjajal Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen

 

Belum Dibuka

 

Sebagian tempat wisata di Kabupaten Sragen sudah diizinkan dibuka di tengah penerapan kebijakan PPKM Level 3.

 

Dua objek wisata besar di Sragen, yakni Museum Sangiran dan Pemandian Air Panas Bayanan belum dibuka oleh Pemkab Sragen.

 

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan kedua tempat wisata itu memang belum akan dibuka.

 

"Belum kami coba buka, karena kalau Sangiran kira harus konfirmasi dulu dengan balai, kalau Bayanan masih akan kita cek," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (1/9/2021).

 

Diketahui, Museum Sangiran saat ini dikelola oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, dibawah UPT Kemendikbud RI.

 

Sedangkan, Pemandian Air Panas Bayanan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sragen Sendiri.

 

Mengingat Bayanan merupakan wisata air, maka masih belum diizinkan buka.

 

"Nanti saya minta Dinas Pariwisata untuk mengecek segala kemungkinannya, kalau Bayanan kan mandi ya, jadi agak mengkhawatirkan," terangnya.

 

Namun, dengan kondisi kompleks pemandian air panas Bayanan sudah diperbaiki, dimungkinkan bisa dibuka dibagian tamannya.

 

"Barangkali nanti dibuka yang area tamannya saja, tapi kapasitas terbatas, kapan dibukanya, nanti dibicarakan lagi," jelasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Museum Sangiran Sragen Masih Ditutup untuk Umum, Simulasi Pembukaan Hanya Internal

 

# Sragen # Museum Sangiran # Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda