Fraksi PDIP Ungkap Alasan Interpelasi Anies terkait Formula E: Gubernur Melawan Rakyat

Video Production: Unzila AlifitriNabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Fraksi PDIP mengungkap alasan mereka bereaksi keras mengenai gelaran Formula E.

Dimana PDIP bersama PSI menggulirkan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Politikus PDIP sekaligus Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengungkapkan alasan pengajuan hak interpelasi.

"Kenapa kami bereaksi keras terhadap interpelasi. Itu kan hak paling rendah yang dimiliki anggota dewan," kata Ima Mahdiah dikutip TribunJakarta.com dari dari akun YouTube TERAS Channel Official, Selasa (7/9/2021).

"Bukan gubernur melawan fraksi PDIP tapi gubernur melawan rakyat. Kami perwakilan rakyat DKI," tambah Ima Mahdiah.

Mantan Staf AHok itu menuturkan Fraksi PDIP merupakan perpanjangan tangan rakyat untuk menyampaikan aspirasi.

Pasalnya, kata Ima, rakyat tak dapat langsung menyampaikan aspiranya. Sehingga Fraksi PDIP mewakili aspirasi itu.

Baca: Unjuk Rasa Tolak Formula E Kembali Terjadi, Massa Sasar Gedung DPRD DKI Jakarta

"Kami mau bertanya kenapa masa pandemi ini menganggarkan untuk hal-hal yang tidak penting balapan Formula E dalam waktu beberapa jam menghabiskan beberapa triliun," kata Ima Mahdiah.

Ia mempertanyakan kebijakan anggaran Pemprov DKI mengenai Formula E.

Padahal, kata Ima, anggaran itu bisa dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Ia mencontohkan pandemi Covid-19 membuat banyak anak berstatus yatim piatu.

Anak-anak tersebut, kata Ima, tidak mau sekolah dan kuliah karena tak percaya diri.

"Tidak pede (percaya diri) karena tidak memiliki ibu dan ayah. Tidak ada yang bisa bayarin. Kenapa Pemprov DKI tidak peka dalam hal yang seperti itu," tuturnya.

Ima pun mengungkapkan awal Fraksi PDIP menggulirkan hak interpelasi.

Di mana terdapat rekomendasi laporan BPK mengenai temuan kelebihan bayar serta yang belum dibayar.

Baca: Demo Tolak Formula E di Balai Kota DKI Jakarta Dibubarkan, Massa: Tidak Ada Makan Malam yang Gratis

"Jadi berapa item pokoknya total sampai berapa ratus miliar, jadi kelihatannya kayak ada sengaja gitu. Enggak tahu pengen WTP atau memang ada kesengajaan ini yang makanya sekarang mereka takut ini kita mau interpelasi," ujarnya,

Ia menuturkan salah satu pemeriksaan BPK yakni Formula E.

Ima menilai belum banyak yang tidak mengetahui gelaran Formula E.

Masyarakat, kata Ima, hanya banyak mengetahui gelaran balap Formula 1.

"Formula E ini setelah kammi baca peraturan MoU-nya ini sudah langsung di dianggarkan sampai 2024. Yang masih jadi pertanyaan kenapa Pak Anies kan jelas 2022 selesai," katanya.

"Kan kita enggak ingin memberatkan yang berikutnya untuk bayar commitment fee. Setelah kami berdasarkan laporan audit BPK, kami lihat bahwa Formula E ini tidak ada transparansi dari awal," tutur anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.

Selain itu, Ima mengatakan pihak Pemprov DKI tidak memberikan studi kelayakan yang jelas saat rapat di DPRD DKI Jakarta.

"Sampai terakhir rapat mereka tidak bisa sampaikan studi kelayakan yang benar," kata Ima.(TribunJakarta/Ferdinand Waskita)

# PDIP # Hak Interpelasi DPR # Anies Baswedan # Formula E

Baca berita lainnya terkait Formula E

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Interpelasi Anies Soal Formula E, Alasan PDIP Bereaksi Keras: Gubernur Melawan Rakyat

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda