Pengembang Setor Rp87 Juta, Aliran Listrik ke Pasar Apung Semakin Dekat

Editor: Sigit Ariyanto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Persoalan kelistrikan di area Pasar Apung Mardika, Kota Ambon akhirnya menemui titik terang setelah hampir dua bulan menunggu kejelasan dari pemerintah kota.

Direncanakan, pekan depan area pasar translokasi mulai dialiri listrik.

“Satu minggu kedepan semua lapak pedagang akan di aliri listrik," kata koordinator pedagang Pasar Apung, Alham kepada TribunAmbon.com, Rabu (1/9/2021) siang.

Alham menjelaskan, kepastian itu didapat setelah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Ambon dan PT PLN Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ambon.

Menurutnya, pihak pengembang yang menangani pembangunan pasar bersedia membayar biaya pemasangan sebesar Rp. 87 juta kepada PLN.

Kesediaan pengembang membayar beban pemasangan menjadi solusi persoalan kelistrikan yang selama ini dialami.

Baca: Subsidi Listrik PLN Diperpanjang sampai Desember, Diskon 50% untuk Daya 450 VA dan 25% untuk 900 VA

Baca: Pengakuan Pria yang Ludahi Petugas PLN Wanita: Dia Keluarkan Statement yang Buat Saya Sedih

“Kami telah melakukan kordinasi antara PLN bersama pemkot Ambon,” kata Alham.

Lanjutnya, PLN akan memasang gardu khusus untuk area Pasar Apung.

Kemudian setiap lapak pedagang juga akan dipasang meteran dengan daya listrik 900 KWH per lapak.

Alham pun mengaku senang karena mereka bisa segera berjualan.

Pasar Apung adalah satu dari tiga pasar translokasi yang dibangun bagi pedagang Pasar Mardika.

Pasar Mardika sendiri telah dibongkar untuk projek revitalisasi pasar. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Pengembang Setor Rp 87 Juta, Aliran Listrik ke Pasar Apung Semakin Dekat

# Pasar Apung # Kota Ambon # PT PLN

Sumber: Tribun Ambon
   #Pasar Apung   #Kota Ambon   #PT PLN
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda