TRIBUN-VIDEO.COM, TARAKAN – Di Agustus 2021, jumlah lonjakan kasus belum mengalami penurunan.
Dalam Instruksi Mendagri pun sudah diinstruksikan untuk melaksanakan kegiatan tracing kasus kontak erat konfirmasi positif Covid-19.
Begitu juga pemerintah menjamin penyediaan lokasi isolasi terpusat jika dibutuhkan.
Dikatakan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, persoalannya saat ini jumlah yang melaksanakan isolasi mandiri cukup banyak.
Baca: Telah Resmi Dilakukan Mengenai Tarif Swab PCR di RSU Kota Tarakan Mengalami Penurunan
Total 2.300 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
“Kami kan tidak punya tempat lakukan isolasi mandiri sebanyak itu. Jadi nanti untuk isolasi terpadu dipilah-pilah,” beber dr. Devi.
Siapa saja yang tidak mampu menjalani isolasi mandiri, ataupun rumahnya tidak layak untuk dijadikan lokasi isolasi mandiri.
“Itu sekarang proses pelaksanaan,” cetusnya.
Dijelaskan dr. Devi, selama PPKM Level 4 kewajiba Tim Satgas Penanganan Covid-19 nasional menetapkan proses tracing sebanyak 376 orang atau sampel dalam sehari.
Namun lanjutnya, pihaknya setiap hari mendapatkan laporan dari tim di lapangan, jumlah yang dilakukan dua kali lipat dari target yang ditetapkan yakni total mencapai 700 orang per hari untuk proses tracing.
“Bukan cuma Dinkes Tarakan saja yang lakukan. Banyak faskes lainnya juga lakukan seperti di puskesmas, rumah sakit,” ujarnya.
Sehingga itu yang menyebabkan terjadinya banyak sampel yang diperiksa melalui proses tracing.
Baca: Upacara HUT ke-76 RI di Halaman Pemkot Kota Tarakan Digelar secara Sederhana dan Undangan Terbatas
Lebih lanjut dikatakan dr Devi, adapun untuk proses tracing di Dinkes Tarakan sendiri sehari bisa sampai 200 orang.
“Dari pukul 14.00 WITA sampai pukul 16.00 WITA. Itu mereka yang melakukan swab test PCR. Petugasnya ada empat orang,” bebernya.
Saat ini ada 20 faskes dan empat puskesmas yang melayani kegiatan tracing atau swab test.
Dibantun juga dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Kan kita sudah lakukan pelatihan. Jadi mereka pakai aplikasi Silacak,” bebernya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul 2.300 Warga di Kota Tarakan Isoman, Satgas Penaganan Covid-19 Laksanakan Tracing Kasus Kontak Erat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.