Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUN-VIDEO.COM, KOTA BIMA – Kebakaran kembali terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Empat unit rumah warga warga di RT 02/RW 01 hangus dilahap api.
Kapolres lima Kota melalui Kasi Humas Iptu Jufrin menjelaskan, kebakaran terjadi Jumat (13/8/2021) pagi, sekitar pukul 10.30 Wita.
Api diduga bersumber dari kebocoran gas elpiji yang disambar percikan api dari hubungan arus pendek listrik di salah satu rumah warga.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Sumber api diduga dari bocornya gas elpiji yang disambar percikan api karena korsleting listrik,” katanya.
Baca: Gudang di Tanjung Priok Kebakaran, Sedari Pagi Api Belum Bisa Dipadamkan
Baca: Hamil 7 Minggu, Dokter Muda Pelaku Kebakaran Maut Dapat Perlakuan Khusus dari Polisi
Kebakaran di Bima
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, Turaya Umar, sebelum kebakaran dia sedang duduk menonton televisi di kediamannya.
Ibu rumah tangga 42 tahun itu, tiba-tiba melihat asap tebal di bagian barat rumahnya.
“Mengetahui hal tersebut, ibu Turaya ini keluar rumah. Dia melihat rumah milik saudaranya, Yusuf Sribanu dalam keadaan terbakar,” jelas Iptu Jufrin.
Atas kejadian tersebut, Turaya berlari sambil teriak kebakaran untuk memberitahu warga setempat.
Turaya juga meminta warga menghibungi petugas pemadam kebakaran.
Mendengar adanya insiden kebakaran di Kelurahan Pane, personel Polsek Rasanae Barat langsung terjun lokasi.
Mereka mengamankan situasi dan melakukan pengaturan lalu lintas di sepanjang Jalan Sultan Hasanudin.
Dua unit mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan upaya pemadaman api.
“Petugas Damkar dibantu warga setempat melakukan pemadaman api. Namun, api terus merambat dan membakar empat unit rumah,” ujarnya.
Petugas Damkar kemudian mengerahkan tiga unit tambahan mobil untuk memadamkan api.
“Atas kejadian itu kerugian secara keseluruhan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” sebut Jufrin.
Pemilik rumah terbakar yakni Turaya Umar dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 150 juta.
Yusuf Sribanu (62) kerugian sekitar Rp150 juta.
Umar Sribanu (37) kerugian sekitar Rp 250 juta.
Serta Usman Sribanu (49) kerugian sekitar Rp 150 juta.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tabung Gas Elpiji Bocor, 4 Rumah Warga di Kota Bima Ludes Terbakar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.