Terimbas PPKM, Pengelola Konservasi Penyu di Bali Terpaksa Berutang untuk Biaya Pemeliharaan

Editor: Sigit Ariyanto

Cameraman: Radifan Setiawan

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah tempat Konservasi Penyu TCEC (Turtle Conservation And Education Center) di Serangan, Denpasar ikut terdampak Pandemi Covid-19.

Pengelola TCEC mengaku mengalami kesulitan untuk menutupi biaya operasional lantaran berkurangnya donatur.

Pasalnya, semenjak pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat, tempat konservasi penyu itu ditutup untuk pengunjung umum.

Pihaknya harus meminjam dana kesana kemari, bahkan sampai mengutang saat harus mencari pakan, yakni rumput laut bagi penyu-penyu tersebut.

Hingga saat ini TCEC sendiri sedang merawat sebanyak 28 penyu termasuk penyu sitaan.

Selain itu, ada tiga ekor jenis penyu lekang dan tiga ekor jenis penyu sisik dengan jumlah kolam sebanyak 19 kolam.

Untuk hari biasa, TCEC buka mulai pukul 09.00 Wita sampai pukul 16.00 Wita.

Tiket masuknya juga diberlakukan sistem donasi. (*)

# LIVE UPDATE # penyu # Bali

Baca: Viral Penyu Berkepala Dua Kagetkan Pengunjung Pantai, Ditemukan di Pesisir Pantai AS

Sumber: Tribun Bali
   #LIVE UPDATE   #penyu   #Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda