Jelang HUT RI, Kondisi Baterai Mata Situs Peninggalan di Kendari, Pernah Tembak Pesawat Tempur AS

Editor: Aprilia Saraswati

Video Production: Aditya Wisnu Wardana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Baterai Mata, situs peninggalan Jepang di Kota Kendari, senjata baja berjenis mortir semi otomatis ini pernah menembak jatuh pesawat Amerika Serikat.

Pucuk senapan besar berwarna hitam tersimpan dalam sebuah bunker kecil di Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari, tiga kilometer dari pusat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Senjata baja berjenis mortir semi otomatis, merupakan bagian dari baterai artileri yang biasa terdiri dari senjata api, mortir, roket dan misil.

Baca: Mengunjungi Pulau Keakwa, Pesisir Indah di Papua yang Simpan Berbagai Peninggalan PD II

Baca: Wisata Religi di Masjid Agung Surakarta, Peninggalan Mataram Islam di Kota Solo

Memiliki panjang 3,5 meter dan lebar moncong mortir 8 sentimeter, yang diarahkan tepat ke sebuah titik di Teluk Kendari.

Tokoh Masyarakat Mata Hadiyanto mengatakan, pembangunan situs ini pada masa Penjajahan Jepang tahun 1943, namun beroperasi pada 1944.

Berdasarkan sejarah serta cerita dari orangtua, mortir tersebut pernah menembak pesawat Amerika Serikat (AS) hingga jatuh.

Pada saat zaman Permesta Meriam otomatis ini pernah menembak pesawat tempur milik Amerika Serikat yang dipiloti oleh seorang wanita dan jatuh di perairan Munse, Kabupaten Konawe Kepulauan. (*)

# Teluk Kendari # Amerika Serikat # Kota Kendari  

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda