Video Begini Gejala yang Dialami 2 Harimau Sumatera saat Terinfeksi Covid-19

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Video Production: Bintang Nur Rahman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Sempat terpapar Covid-19, dua Harimau Sumatra di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, dinyatakan telah pulih, Minggu (1/8/2021).

Meski dinyatakan pulih, kedua satwa masih dalam pemantauan atau observasi dari Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Distamhut Provinsi DKI Jakarta.

Sejak mengidap sejumlah gejala dan kondisi kesehatan yang menurun, kedua satwa itu segera diberikan pengobatan hingga dapat pulih kembali.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, memberi keterangan.

Ia memastikan dua harimau tersebut telah pulih dari Covid-19.

Sejak mengidap sejumlah gejala dan kondisi kesehatan yang menurun.

Harimau Sumatera yang dikethui bernama Hari dan Tino itu sempat mengalami gejala.

Baca: 2 Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan Positif Covid-19 Anies: Panggil Petugas Paling Berani


Seperti flu, lemas dan sesak napas.

Keduanya pun juga harus melakukan isolasi di tempat khusus.

Tim Taman Marga Satwa pun sempat memanggil petugas swab untuk mengambil sempel swab kedua harimau tersebut.

Swab itu pun dikirim ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor.

“Pada tanggal 14 Juli, kami lakukan pengambilan sampel dgn di-swab kemudian dikirim ke laboratorium Pusat Studi Satwa Primata, IPB Bogor." jelasnya.

Sejak dinyatakan positif Covid-19, kedua satwa itu segera diberikan pengobatan.

Diantaranya pemberian antibiotik, antihistamin, antiradang, dan multivitamin setiap hari.

Suzi menyebut, dalam waktu sekitar 10 – 12 hari pengobatan, kondisi kedua satwa berangsur membaik dan pulih.

Baca: Dua Harimau Sumatra Taman Margasatwa Ragunan Positif Covid-19, Anies: Tak Ada PIlihan, Harus Isolasi


Dilansir dari laman ppid.jakararta.go.id, Suzi juga menekankan, bahwa kedua satwa tersebut tidak menularkan virusnya kepada manusia.

Karena belum ada studi yang menunjukkan eksudat satwa yang terinfeksi Covid-19 mengandung virus aktif.

Namun, terkait penyebab keterpaparan virus pada kedua satwa, Suzi menyampaikan bahwa pihaknya juga masih melakukan tracing atau penelusuran. 

“Hal ini mengingat, pada saat satwa mulai mengidap gejala, Taman Margasatwa Ragunan dalam kondisi ditutup, karena sudah PPKM Darurat. Kami juga sudah melakukan tracing kepada perawat dan petugas saat satwa sakit, tidak ada yang terpapar COVID-19. Sehingga, kami masih menelusuri penyebabnya,” tuturnya.(*)

# Covid-19 # Harimau Sumatra # Taman Margasatwa Ragunan # TRIBUNNEWS UPDATE

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda