TRIBUN-VIDEO.COM - Dua kelompok pemuda terlibat aksi tawuran di wilayah Pasar Manggis , Setiabudi, Jakarta Selatan pada hari Iduladha , Selasa (20/7) sore.
Aparat kepolisian melakukan penyisiran TKP dan berhasil mengamankan 15 pelaku tawuran.
Saat diamankan, mereka mengaku aksi tawuran itu pecah seusai saling ejek di media sosial.
Baca: 6 Orang Diduga Otak Aksi Tawuran di Dekat Tempat Ibadah Ditangkap, Diastikan Bukan karena Isu SARA
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar mengatakan 13 dari 15 pemuda yang diamankan ditetapkan sebagai tersangka.
Pihaknya memastikan, kejadian tawuran ini murni tidak melibatkan warga lokal atau masyarakat sekitar yang tinggal di daerah itu.
Achamad mengatakan, tawuran tepat terjadi pada hari Iduladha, Kamis (20/7) sekira pukul 15.00 WIB.
Menurutnya, akibat insiden ini tercatat sebanyak empat tempat usaha mengalami kerusakan rusak.
Saat kejadian ada juga warga yang melapor mengalami kehilangan smartphone yang diletakkan di dalam rumahnya.
Bahkan kata Achmad, ada sejumlah warga mengalami luka-luka hingga satu orang mendapati luka senjata tajam.
Baca: Tak Hanya Tawuran, Para Pelaku Juga Rusak dan Jarah Tempat Usaha di Pasar Manggis
Terkait dugaan lain, seperti halnya sabotase adanya transaksi narkoba dibalik tawuran itu, pihaknya masih melakukan pendalaman.
Namun Achman menyebut hingga kini, belum ditemukan adanya motif itu.
Hasil pemeriksaan sementara, pemicunya masih diduga kuat akibat saling ejek melalui Instagram. (*)
Baca juga berita terkait di sini
# Iduladha # saling ejek # Pasar Manggis # tawuran # LIVE UPDATE
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.