Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUN-VIDEO.COM - Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran, Kamis (17/6/2021) pagi.
Meskipun begitu, masyarakat lereng di Kabupaten Boyolali tetap beraktivitas seperti biasa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, awanpanas guguram Merapi terjadi pukul 07.10 WIB.
Tercatat di seismogram dengan amplitudo 16 milimeter dan durasi 191 detik.
Kemudian awan panas guguran meluncur dengan jarak luncur 2000 meter ke arah barat daya.
Baca: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas 1,6 Km Arah Barat Daya dan 14 kali Guguran Lava Pijar dalam 6 Jam
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Selo Boyolali, Mujiyanto, mengatakan asap awanpanas guguran Merapi di wilayah lereng Merapi di Kabupaten Boyolali.
"Merapi kembali keluarkan awanpanas gugur pukul 07.10 WIB, asap sempat terlihat disini," kata Muji, kepada TribunSolo.com, Kamis (17/6/2021).
Muji mengatakan di wilayah Boyolali tidak turun abu vulkanik karena arah angin ke arah barat.
Baca: Viral Rombongan Pemuda Pamer Bisa ke Pasar Bubrah Merapi saat Status Siaga, Ini Tanggapan TNGM
Kemudian saat kejadian, masyarakat disana masih beraktivitas seperti biasa.
"Kondisi masyarakat masih seperti biasa karena arah apinya ke barat daya, sementara masih aman," ucap Muji.
Lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuhi instruksi dari BPPTKG, BPBD Boyolali.
Selain itu, ia berpesan kepada masyarakat untuk jangan percaya dan mengecek kebenaran informasi tersebut.
" Tetap patuhi instruksi dari pihak-oihak terkait, dan selalu cek dan cari informasi yang bisa dipercaya," pesannya.(*)
# Update Kondisi Gunung Merapi # Gunung Merapi # awan panas guguran # awan panas # Merapi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.