Viral Video
Viral Rombongan Pemuda Pamer Bisa ke Pasar Bubrah Merapi saat Status Siaga, Ini Tanggapan TNGM
TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial, video yang memperlihatkan gerombolan pemuda pamer bisa pergi ke Pasar Bubrah saat status Gunung Merapi siaga III.
Video tersebut diketahui berasal dari story WhatsApp bernama Dimas.
Ia tampak membagikan video singkat bersama teman-temannya.
"Gabut-gabut tekan pasar bubrah merapi og pie, meh lanjut munggah neh nggak wani (Gabut-gabut bisa sampai ke pasar bubrah merapi, mau lanjut naik tidak berani)," tulisnya di keterangan video.
Baca: Viral Video Sekelompok Pemuda Pamer Mendaki Gunung Merapi, Lolos Pendakian Saat Status Masih Siaga
Video milik Dimas itu kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram seperti, @merapi_uncover.
Terkait kejadian itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Akhmadi, S.Hut, M.Si turut merespon video viral tersebut.
Menurut dia, video berdurasi singkat itu dipastikan bukan di pasar Bubrah yang ada di dekat puncak Merapi, melainkan jauh di bawah.
Ia menduga, sekelompok remaja bisa tracking sampai di sana, karena beberapa bulan lalu di New Selo di dekat desa Lencoh telah dibuka objek wisata selfie foto.
Sehingga pengunjung bisa tracking sampai di jalur pendakian.
"Kami menemukan titik yang ada papan oranye (seperti di video) itu, jaraknya masih sekitar 600 meter dari New Selo (Boyolali)," kata dia, Rabu (9/6/2021).
Menurut Akhmadi, titik tersebut bukan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Tapi selama ini, di sana sering digunakan warga lokal untuk aktivitas perkebunan.
Meskipun begitu, saat ini sudah dilarang berdasarkan rekomendasi Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG).
Sebab, cukup berbahaya, berjarak sekitar 3 kilometer dari puncak Merapi.
Dalam video tersebut, sekelompok remaja masih berada dibawah. Bukan di pasar Bubrah.
Menurut Akhmadi, hal itu dilihat dari adanya jalan setapak yang dicor. Lokasi tersebut, dinilai masih cukup mudah untuk dilalui.
Mestinya, kata dia, memang ada petugas yang berjaga di seputar lokasi tersebut.
Namun memang tidak seratus persen menjaga pintu.
"Sebenarnya, mereka itu hanya meng-caption tanda tulisan pasar Bubrah. Tapi (lokasinya) masih di bawah," tegas dia.
Akhmadi menilai, sekelompok remaja itu tidak sampai mendaki ke puncak Merapi.
Baca: Jalan Mundur saat Nge-Vlog, Wisatawan Tewas Terjatuh ke Jurang Kali Talang Gunung Merapi
Hanya tracking dan ingin naik ke atas namun tidak dilakukan, karena tidak berani.
Sebab dilihat dari kostum yang dikenakan tidak memungkinkan.
Bahkan, lokasi mereka dipastikan tidak sampai masuk ke kawasan TNGM.
"Kami dari petugas taman nasional memastikan itu, belum memasuki kawasan Taman Nasional. Tapi kalau secara radius memang mungkin menyalahi," kata Akhmadi.
Menurutnya, supaya kejadian seperti ini tidak terulang, pihaknya akan kembali mensosialisasikan secara berkala larangan untuk tidak naik gunung Merapi.
Kemudian, melakukan patroli rutin dan mengecek kembali spanduk imbauan yang sudah dipasang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIDEO Viral Gerombolan Pemuda Pamer Bisa ke Pasar Bubrah saat Gunung Merapi Berstatus Siaga III
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Ketahuan Mencuri Bawang, Nenek Dihajar Satpam Pasar hingga Bersimpah Darah di Pasar Boyolali
18 jam lalu
Live Update
Nenek Dianiaya seusai Curi Bawang 5 Kg di Pasar Mangu Boyolali, Mengaku Terjerat Utang
1 hari lalu
Live Update
Live Update Sore: Pemukulan Nenek Pencuri Bawang di Boyolali, Kuasa Hukum Serahkan Ijazah Jokowi
1 hari lalu
Local Experience
Sejarah Awal Boyolali: Dari Hutan Belantara Jadi Kabupaten Strategis di Jawa Tengah!
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.