TRIBUN-VIDEO.COM, SAMPANG - Sejumlah anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Sampang, Madura bersama ibu korban pencabulan anak 4 tahun geruduk Polres Sampang, Selasa (15/6/2021).
Pantauan TribunMadura.com, aksi turun jalan tersebut dimulai dari Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.
Tak pelak, dengan menggunakan pelantang suara sembari menggunakan topeng berwajah pelaku berinisial DH, para demonstran menyisiri jalan hingga ke depan Mapolres Sampang, Jalan Jamaluddin, Sampang.
Tidak hanya itu, belasan demontran juga membawa sejumlah postes bertuliskan agar pelaku segera diamankan dan mendapatkan hukuman yang semestinya.
Baca: Pacaran di Kebun Berujung Perampokan, Motor Raib di Gondol hingga Pasrah saat Lihat Pacar Diperkosa
Baca: Pengakuan Istri Pelaku yang Diperkosa Korban: Diancam Dibunuh dan Dijanjikan akan Dinikahi
Koordinator aksi Siti Farida mengatakan, bahwa aksi kali ini merupakan buntut dari Aidensi yang dilakukan pihaknya satu pekan yang lalu, di mana meminta agar pelaku DH segera diamankan.
Akan tetapi, hingga saat ini tidak kunjung diamankan, bahkan dalam kurun waktu terhitung sejak ditetapkannya pelaku sebagai tersangka pada 28 Mei 2021.
"Sampai saat ini pelaku bebas berkeliaran dan kami mewakili ibu koran meminta Polres Sampang untuk segera mengadili pelaku yang merupakan paman korban," ujarnya.
Mengetahui hal itu dirinya pun menganggap, Polres Sampang kurang serius dalam menangani kasus ini sehingga terpaksa menggelar aksi.
"Kami minta secepatnya Polres mengamankan pelaku jika tidak kami akan terus melakukan aksi agar pelaku segera diamankan," pungkasnya. (*)
# Polres Sampang # Sampang # pencabulan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.