TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam rangka untuk memperbarui sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista), pemerintah berencana akan memborong secara maraton.
Terkait hal ini, pemerintah disebut membutuhkan dana hingga Rp1,7 kuadriliun.
Untuk memenuhinya, pemerintah berencana akan melakukan pinjaman luar negeri.
Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan berencana membeli sejumlah alutsista TNI dalam rangka modernisasi.
Beredar kabar bahwa anggaran terkait hal ini mencapai angka Rp1,7 kuadriliun.
Hal ini tercantum dalam Rancangan Perpres tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan TNI tahun 2020-2024 (Alpalhankam).
Baca: KRI Nanggala 402 Hilang, Komisi I DPR Sinyal Jelas Alutsista TNI Perlu Peremajaan
Berdasarkan Pasal 6 ayat 1 Rancangan Perpres itu, disebutkan bahwa pengadaan alutsista bisa menggunakan APBN melalui utang asing.
Sementara itu, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan Mayjen TNI Rodon Pedrason memastikan bahwa rencana ini tidak membebani keuangan negara.
Hal ini lantaran akan dicicil seusai alokasi budget per tahun.
Rodon menjelaskan, peminjaman dana tersebut akan dilakukan dari negara yang memberikan tenor sampai 28 tahun dan bunga di bawah 1 persen.
Sementara negara yang akan memberikan pinjaman adalah negaara yang memiliki hak veto di PBB.
Modernisasi alutsista ini disebut agar dapat dipakai dalam jangka panjang.(*)
# INDONESIA UPDATE # Alutsista # Kemenhan RI # Utang Negara # APBN
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.