Tangis Histeris Bocah Palestina, Ayahnya Tewas karena Roket Israel: Ayah, Biar Aku Saja yang Mati

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bocah Palestina menangis histeris di pemakaman sang ayah, Saber Suleiman.

Sejumlah pria bahkan kewalahan menenangkan putra Saber yang histeris.

Saber yang merupakan warga Gaza, meninggal dunia seusai terkena ledakan roket Israel.

Dilansir oleh TribunSolo.com melalui Al Jazeera, Saber meninggal bersama anaknya yang lain bernama Mohammed di Gaza.

Anak Saber yang meninggal, berusia 16 tahun.

Sedangkan putra Saber yang lebih kecil usianya, memakai kaus berwarna biru gelap, histeris di pemakaman sang ayah.

Ia berlari dan terus berteriak, memanggil ayahnya.

"Ayah ! Ayah! Selamat jalan Ayah! Mengapa kau meninggalkan kami?,"

Sejumlah pria kewalahan menenangkan putra kecil Saber.

Beberapa saat kemudian, putra Saber tenang setelah seorang pengangkat jenazah mengatakan untuk membawa jenazah ayahnya bersama.

Namun di lokasi pemakaman, bocah itu kembali menangis histeris.

Ia mengatakan bahwa lebih baik dirinya saja yang meninggal daripada sang ayah yang harus meninggalkannya.

"Aku berharap aku saja yang mati daripada kau!," kata bocah itu sambil menengadahkan tangan ke langit.

Seperti diketahui, serangan Israel ke Palestina, masih terus berlanjut hingga hari raya Idul Fitri.

Media Al Jazeera per Rabu (12/5/2021) melansir, setidaknya 26 orang, termasuk 9 anak-anak, meninggal di Gaza terkena serangan udara Israel.

Roket Israel tidak hanya menyasar Hamas (pasukan lawan militer Israel), namun juga bangunan perumahan publik.

Warga berlarian dari pemukiman Al-Jundi dalam kondisi panik, anak-anak menangis dalam kondisi berlumur debu.

Sejauh ini, diyakini Israel telah menembakkan 130 roket ke Gaza, tempat dari sekitar 2 juta warga Palestina bermukim.

Sementara, diperkirakan Israel telah membunuh 15 anggota Hamas dan sejumlah anggota pasukan paramiliter anti-Israel.

(Tribun-Video.com/TribunSolo)

Kirim Komentar