TRIBUN-VIDEO.COM - Artis Rio Reifan kembali ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Dalam pengakuannya di hadapan publik, Rio mengaku mengonsumsi narkoba karena memiliki masalah keluarga.
Meski demikian, Rio mengaku ingin berhenti dari kecanduannya terhadap narkoba.
Pengakuan Rio Reifan itu dikemukakannya saat gelar perkara di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021).
Penangkapan kali ini merupakan penangkapan keempat Rio Reifan dalam kasus yang sama.
Penangkatan terakhir dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat di kediamannya di Otista, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021).
Saat gelar perkara di Mapolres Jakarta Pusat, Rio mengaku menyesal telah mengonsumsi narkoba.
Ia yang mengenakan baju tahanan warna merah tersebut juga meminta maaf kepada semua pihak khususnya keluarga.
Menurutnya, berkali-kali ditangkap polisi membuat keluarganya malu.
Baca: Rio Reifan Sampaikan Permohonan Maaf dan Minta Didoakan Sembuh setelah 4 Kali Terjerat Kasus Narkoba
Baca: Rio Reifan Empat Kali Ditangkap karena Narkoba: Maaf dan Beribu-ribu Penyesalan untuk Keluarga
Rio juga mengaku menyesal karena kembali mendekam di penjara dengan kasus yang sama.
Pria 36 tahun tersebut mengaku lelah karena terus-terusan kecanduan narkoba.
Rio juga meminta doa kepada masyarakat agar dirinya menjadi pribadi yang lebih baik.
Diketahui, penangkapan Rio Reifan yang pertama terjadi pada 8 Januari 2015.
Dia ditangkap polisi ketika sedang bertransaksi sabu. Kemudian, dia dijatuhi vonis penjara 14 bulan.
Setelah bebas, Rio Reifan dibekuk kembali oleh pihak kepolisian pada 13 Agustus 2017 terkait kasus narkoba.
Penangkapan itu dilakukan saat dia menggelar pesta sabu di tempat hiburan malam.
Lalu, penangkapan ketiga untuk kasus sama terjadi tahun 2019.
Rio Reifan divonis satu tahun enam bulan penjara karena bersalah dan tanpa hak menyalahgunakan dan memiliki narkoba. (*)
# narkoba # Rio Reifan # Polres Metro Jakarta Pusat # pesta sabu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.