TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelumnya, terkait pembuatan perpres tersebut ternyata Wakil Presiden Maruf Amin tidak dilibatkan.
Bahkan Maruf Amin mengaku kaget setelah banyak penolakan dari masyarakat.
Diketahui Jokowi menyusun Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang di dalamnya memuat kebijakan investasi industri minuman beralkohol atau miras.
Keterkejutan Maruf Amin mendengar banyaknya penolakan dari masyarakat tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi.
Masduki menyebut, tak semua hal bisa melibatkan Wapres.
Bahkan Maruf Amin baru mengetahui adanya Perpres setelah banyak penolakan dari masyarakat.
Baca: Wakil Presiden Maruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 Wajib Kifayah dalam Islam
Terlebih banyak yang mempertanyakan soal peran wakil presiden yang berlatar belakang ulama terkait perpres tersebut.
Setelah banyak penolakan tersebut, wapres langsung melakukan koordinasi agar segera dicabut.
Wapres juga sudah melakukan koordinasi dengan para menteri dan menyatakan bahaya dari miras.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mencabut perpres yang memuat kebijakan investasi industri minuman beralkohol atau miras tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Ia mengatakan, pencabutan itu dilakukan setelah menerima masukan dari ormas Islam dan para kepala daerah.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.