TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang ibu diduga bunuh diri seusai nekat menembak mati kelima anaknya dan kemudian membakar rumahnya.
Ibu bernama Oreanna Myers itu membunuh diri dan kelima anaknya itu di Williamsburg, Virginia, AS, Selasa (8/12/2020).
Myers yang berusia 25 tahun itu meninggalkan sepucuk surat tentang keadaannya di dekat lokasi bunuh diri.
Menurut polisi, Myers menembak mati lima anak sebelum membakar rumah mereka dan bunuh diri.
Hal ini diungkap anggota kepolisian, Sheriff Greenbrier County Bruce Sloan dalam konferensi pers, Kamis (21/1/2021) di Fairlea, Virginia Barat.
Baca: Kronologi Ibu Tega Bunuh Anak Kandung Gara-gara Tak Mau Makan, Pelaku Pukul Korban Pakai Piring
Dikutip Tribun-video.com dari The Sun, sebelumnya Myers bertengkar dengan Bumgarner, suaminya yang memutuskan untuk tinggal bersama kerabat selama minggu kerja untuk meringankan masalah transportasi.
Dalam rekaman yang di dapat pihaknya, saat itu Myers mengenakan mantel dengan kerudung dan memiliki garis merah di wajahnya.
Kemudian mendorong anaknya. Tidak lama kemudian, rumah itu dibakar.
Sloan menjelaskan seorang anak laki-laki terlihat bertanya pada Myers: "Apa darah di wajahmu?"
Myers menjawab: "Saya mengandalkan diri saya sendiri" - mendorong anak laki-laki itu, putranya yang berusia empat tahun, Kian, untuk berkata: "Kamu menarik diri sendiri?"
Anak yang menjadi korban dalam peristiwa mengerikan ini adalah HJM (1), ANM (3), KM (4), RJB (6), dan SDB (7).
Kelima jasad anak laki-laki ditemukan di dalam rumah dan jasad Myers ditemukan di luar rumah.
Menurut Sheriff Sloan, Myers meninggalkan beberapa catatan termasuk pengakuan, di dalam kantong plastik.
Baca: Ngaku Ingin Matikan Genduruwo, Ayah di Pekanbaru Bunuh Anak Kandung
"Saya telah menembak semua anak laki-laki di kepala," satu surat yang ditulis oleh Myers berbunyi, menurut sheriff.
"Saya telah membakar rumah. Saya telah menembak diri saya sendiri di kepala. Maaf kesehatan mental serius. Saya berharap suatu hari seseorang akan membantu orang lain seperti saya. Kesehatan mental bukan untuk dijadikan lelucon atau dianggap enteng. Ketika seseorang memohon, memohon, berteriak minta tolong, tolong bantu mereka. Anda mungkin saja menyelamatkan satu kehidupan atau lebih banyak nyawa. Terima kasih, OAM ”
Surat itu bertuliskan pengakuan Myers yang menembak kelima anaknya dan ia yang sedang mengalami masalah kesehatan mental serius. (Tribun-video.com/DeaMita)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.