TRIBUN-VIDEO.COM - Hai tribunners, beredar pesan berantai di Whatsapp yang menyebut Kota Solo lockdown setelah Pilkada 2020 hingga 20 Januari 2021 mendatang.
Gimana ya kebenarannya? Yuk cek faktanya.
Di tengah meroketnya kasus Covid-19, beredar pesan berantai di Whatsapp yang menyebut Kota Solo lockdown mulai tanggal 10 Desember 2020 atau setelah gelaran Pilkada hingga 20 Januari 2021.
Namun, setelah ditelusuri penyebutan lockdown itu kurang tepat.
Baca: Hoax or Fact: Viral Twitter, Benarkah Subway Buka di Indonesia? Ini Faktanya
Dikutip dari TribunSolo.com, Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani membenarkan ada wacana tersebut.
Kendati demikian, Ahyani menyangkal jika itu disebut lockdown, namun pembatasan kegiatan.
Dijelaskan, kebijakan itu diambil menyusul angka penambahan kasus Covid-19 di Kota Solo yang melonjak signifikan dalam sebulan terakhir.
Baca: Hoax or Fact: Gaji DPRD DKI Jakarta Tahun 2021 Dikabarkan akan Naik, Simak Faktanya
Ahyani menyebut kebijakan itu tidak ada hubunganya dengan pilkada.
Ia menerangkan, hal itu masih tahap wacana, dan belum diputuskan mulai diputuskan dan sampai kapan bakal diberlakukan.
Lebih lanjut, dalam waktu dekat Pemkot Solo bakal menggelar rapat untuk merumuskan teknis kebijakan tersebut.
(TribunSolo.com/ Tribun-Video.com/ Rusintha)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Beredar Pesan WA Berantai Solo Lockdown Pasca Pilkada, Satgas Covid-19 : Tahap Wacana, ke Arah Situ
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.