Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUN-VIDEO.COM - Pedagang Pasar Gede Solo mengikuti rapid test gratis, Kamis (12/11/2020).
Mereka silih berganti mengisi formulir data diri dan diberikan tabung spesimen sebelum akhirnya di-rapid test yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Solo.
Tiyem (55), menjadi salah seorang pedagang yang turut serta dalam uji rapid test gratis tersebut.
Pedagang buah itu sampai rela meninggalkan sejenak lapak dagangannya.
Baca: Perlukah Terapkan Random Rapid Test di Objek Wisata hingga Vaksin Covid-19 Ditemukan
"Saya tahunya dari pak lurah pasar. Kemarin diberitahu kalau hari ini ada rapid test," kata Tiyem kepada TribunSolo.com.
Ketakutan tak bisa disembunyikannya ketika duduk di kursi rapid test.
Sesekali ia mengelus dadanya, menenangkan diri.
"Kalau takut bisa pegangan sama petugas," ujar seorang petugas.
Setelah mengumpulkan keberaniannya, Tiyem kemudian menaruh tangan kanannya di atas bantalan kursi.
Jarum tak lama kemudian disuntikan, mengambil spesimen darah di bagian lipatan siku tangan.
Baca: Adakah Cara yang Lebih Efektif Selain Random Rapid Test? Begini Tanggapan dr Afif Avicenna
Tiyem tak berani melihatnya. Ia lebih memalingkan wajahnya. Matanya ia tutupi dengan tangan kirinya.
Ya, ia tidak menampik itu menjadi pengalaman pertama kali ikut rapid test.
"Tidak apa-apa. Rasanya biasa aja. Tadi memang takut karena saya takut disuntik," ujarnya.
Bila ditawari tenaga kesehatan, Tiyem mengaku lebih memilih meminta resep obat daripada harus disuntik.
"Kalau waktu periksa ke dokter, biasanya saya minta obat tidak berani disuntik. Ini saya dalam kondisi sehat," ucapnya.
Terpisah CEO PMI Kota Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan penyelenggaraan rapid test gratis itu sebagai peringatan perayaan Hari Kesehatan Nasional ke-56.
Selain itu juga sebagai upaya PMI membantu memutus mata rantai penularan virus Corona.
"Kita harus terus berdoa, percaya dengan melakukan adaptasi kebiasan baru yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari berkerumun maka pandemi segera selesai," katanya.
Selain mengadakan rapid test, PMI juga membagikan 500 paket perlengkapan perilaku hidup bersih sehat kepada warga Pasar Gede Solo.
Itu dibagikan dengan melibatkan 30-an relawan PMI dan Sibat. Pembagian dilakukan dengan mendatangi satu per satu pedagang.
"Isinya masker dan hand sanitaizer cair," tandasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Potret Pedagang Pasar Gede Solo Jalani Rapid Test Gratis : Pasrah dan Tutup Mata saat Darah Diambil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.