TRIBUN-VIDEO.COM - Dua pelaku pencurian dan penganiayaan terhadap salah satu nelayan tambak, Rasyid (60) di Kelurahan Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih buron.
Kedua pelaku tersebut diketahui melarikan diri diduga setelah menganiaya nelayan tambak dan membawa kabur hasil tambak udang milik Rasyid (60) pada Jumat (6/11/2020) siang.
Dua kawanan itu masih diburu jajaran pihak kepolisian Babulu.
Pencurian hasil tambak oleh dua pelaku dirasa merugikan pihak keluarga Rasyid.
Alir, selaku anak korban, menceritakan kronologi kejadian.
Anak korban, Alir (30) mengatakan bahwa pelaku sebelum kabur, sempat mengeroyok ayahnya hingga menyebabkan luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
Melihat dua orang tersebut, Rasyid merasa geram dan sementara waktu mencari cara untuk mengatasi kedua pencuri tersebut.
Sementara ibu Alir menelpon anaknya untuk memberitahu bahwa di tambak sedang ada pencuri.
"Sedang dalam proses pengejaran jajaran Polsek Babulu," kata Kapolsek Babulu, AKP Muklas Hariyanto, Senin (9/11/2020).
Sampai saat ini, Senin (9/11/2020), polisi masih melakukan pencarian pelaku pencurian hasil tambak nelayan babulu. (Tribun-Video.Com/Mufti)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Hadapi 2 Kawanan Pencuri, Nelayan Asal Babulu Dipukul Kepalanya Pakai Kayu dan Paha Diinjak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.