TRIBUN-VIDEO.COM - Betapa terkejut keluarga AR (18), pelajar SMK di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat didatangi keluarga wanita berinisial M.
Mereka datang dan tiba-tiba meminta agar AR menikahi M.
Padahal AR baru sepekan menikah dengan wanita berinisial F.
Keluarga yang tak bisa berbuat apa-apa akhirnya menikahkan AR dengan dua gadis.
Istri pertama AR yakni F mengira kedatangan M sekeluarga ialah untuk menengok AR yang baru saja menikah.
"Saya kira dia (M) itu tamu datang menjenguk, eh ternyata itu, perasaan pasti kecewa, tapi ya ini sudah terjadi, ya harus mencoba bahagia,” kata F, Sabtu (17/10/2020).
Sedangkan Ayah AR, Ayuni (37) mengaku sedang tiduran saat didatangi keluarga M.
Mengetahui maksud dari keluarga M, ibu AR sempat pingsan.
Namun mau tak mau Ayuni tetap menikahkan AR dengan M sebagai istri kedua.
“Pas lagi tidur itu, saya kaget datang keluarga Mariani minta untuk dinikahkan, waktu itu ibunya sempat pingsan."
"Ya karena disuruh untuk nikah ya kita terima dan harus tanggung jawab,” tutur Ayuni, Sabtu (17/10/2020).
Habiskan dana Rp50 juta, pernikahan tak diketahui KUA Untuk menikahkan AR dengan kedua istrinya, Ayuni menghabiskan dana kurang lebih Rp50 juta.
Kedua acara digelar secara adat, tanpa diketahui Kantor Urusan Agama (KUA).
AR awalnya menikah dengan F, wanita yang baru lulus SMP, pada Kamis (17/10/2020).
“Maskawinnya 2,5 juta dan sudah pergi nyongkolan,” kata Ayuni.
Sementara dengan M, wanita yang masih duduk di bangku Madrasah Aliah, pernikahan digelar Senin (12/10/2020) dengan mas kawin Rp1 juta.
Ayuni menilai anaknya sudah berjodoh dengan kedua istrinya. Dia hanya berharap agar mereka hidup akur.
“Mau bagaimana ini jodoh dan sudah terjadi, ya mau ndak mau kita harus bahagia menjalaninya,” kata Ayuni.
Selain itu, Ayuni juga ingin agar AR bisa menyelesaikan sekolahnya sehingga bisa mendapatkan ijazah. Sementara AR dan M enggan berkomentar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Pelajar SMK Nikahi 2 Gadis, Tak Diketahui KUA, Habiskan Dana Rp 50 Juta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.