Rumor PSHT Turun ke Jalan Lagi, TNI hingga Kopassus Dikerahkan untuk Jaga Kota Solo

Editor: Aprilia Saraswati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUN-VIDEO.COM - Polresta Solo menanggapi rumor PSHT akan turun ke jalan lagi malam ini, Selasa (22/9/2020).

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, untuk menjaga kota Solo tetap aman Polresta Solo diback up Polda Jateng.

Dalam hal ini adalah Satbrimob dan ditsamapta Polda Jateng.

Selain itu, ada juga unsur TNI yakni Korem, Kodim, Lanud, dan Kopassus.

"Akan menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas tetap kondusif," jelas dia.

"Agar masyarakat tetap produktif menjalankan aktivitas kehidupannya di tengah pandemi," kata dia.

Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.

Dalam wawancara Senin (21/9/2020) kemarin, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak juga meminta pihak PSHT untuk menyerahkan kasus tersebut pada pihak kepolisian.

Kasus yang menimpa anggota PSHT tersebut akan diselidiki secara profesional.

"Kita akan bekerja secara profesional dan tuntas," katanya Senin (21/9/2020).

"Intinya itu," tegas Ade.

Berkaitan dengan adanya rumor PSHT yang bakal menggeruduk kota Solo, Kapolresta meminta agar tidak ada krumunan massa.

Sebab, saat ini masih dalam keadaan pandemi corona.

"Segala yang menimbulkan kerumunan massa jelas kita hindari," aku dia.

"Itu sudah dilarang, baik inpres maupun Perwali," tandasnya.

Lantaran hal tersebut, Ade meminta PSHT untuk mengurungkan niat datang ke Kota Solo lagi.

"Kami minta untuk mempercayakan pada pihak Polri, untuk temen temen bisa aktif untuk menahan diri," ujarnya.

"Mohon untuk meredam dan menahan diri untuk pengerahan massa," harap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda