Penyebab Kebakaran Pasar Cepogo Diduga Konsleting Listrik, Bahan Mudah Terbakar Buat Api Membesar

Editor: Panji Anggoro Putro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasar Cepogo, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali terbakar, Kamis (17/9/2020) malam, pukul 18.30 WIB.

Kebakaran tersebut menghanguskan los dan kios pedagang pasar.

Kepala Satpol PP Kabupaten Boyolali, Sunarno mengatakan, kebakaran Pasar Cepogo ini terjadi diduga konsleting listrik.

"Benar, saat terjadi kebakaran di Pasar Cepogo, kebakaran terjadi habis Maghrib, karena konsleting listrik," ucap Narno.

Dia mengatakan, adanya bahan-bahan dagangan yang mudah terbakar, membuat api sulit dipadamkan.

"Ditambah lagi di dalam ada toko oli dan toko kembang api yang ikut terbakar, menyebabkan api makin membesar," tambahnya.

Narno mengatakan saat ini 3 mobil damkar Kabupaten Boyolali, 2 tangki dari PDAM 4 tangki dari BPBD 1 tangki dari PMI Boyolali serta 1 tangki dari DPU Boyolali dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan dari pemadam Sukoharjo, Karanganyar, Sragen dan Salatiga.

Diketahui, sejumlah armada yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api di pabrik busa PT Sari Guna di Kecamatan Grogol, Sukoharjo juga dialihkan ke Pasar Cepogo.

"Kami meminta bantuan juga ke tim damkar dari luar Kabupaten Boyolali agar api cepat bisa padam," kata dia.

Dia mengatakan, hingga pukul 21.00 WIB, api masih belum dipadamkan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pasar Cepogo Boyolali Terbakar Akibat Konsleting Listrik, Damkar Solo Raya Dikerahkan Padamkan Api

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda