Manis Pedas Gado-gado Mang Wahyu di Jalan Semarang Menteng, Selain Enak dan Juga Murah

Editor: Radifan Setiawan

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUN-VIDEO.COM, MENTENG - Manis pedas gado-gado Mang Wahyu bisa dicoba sebagai santapan makan siang.

Gado-gado yang sudah ada sejak 1981 di Jalan Semarang, Menteng, Jakarta Pusat, tersebut disukai banyak orang karena kelezatan bumbu kacangnya.

Selain enak, harganya terbilang nyaman di kantong.

Di jam makan siang, memesan seporsi gado-gado di gerobak Mang Wahyu merupakan pilihan yang tepat.

Sayur rebus dan siraman bumbu kacangnya cukup untuk mengenyangkan perut plus menyehatkan.

Sambil duduk menunggu di bawah terpal biru, tangan Wahyu (59) sibuk mengulek bumbu kacang di cobek besar.

Sebelumnya, ia selalu bertanya kepada pembeli, pedas atau tidak?

Karena takut terlalu pedas, pilihan sedang bisa menjadi jawaban aman.

Di atas cobek itu, tangannya sempat memeras jeruk limau dan menambahkan asam ke dalam cobek. Kemudian Wahyu kembali mengulek.

Sesekali ia tambahkan sedikit gula jawa ke bumbu yang sedang dihaluskan itu.

Karena sudah puluhan tahun mengulek, barangkali ia tidak cepat merasa pegal-pegal. Tangan Wahyu sudah terlatih. Bisa karena terbiasa.

Bumbu kacang yang sudah halus diulek, kemudian ditambahkan beberapa aneka sayur rebus.

Kangkung, jagung, timun, pare, labu, kentang, tempe, tahu dan tauge dimasukkan ke dalam wadah berbahan batu kali itu.

Sayur yang berupa macam itu diaduk dengan bumbu kacang sampai merata.

Lalu dituangkan ke piring beralaskan daun pisang yang sudah dimasukkan nasi terlebih dahulu.

Selain nasi, Wahyu juga menyediakan lontong.

Setelah sekira kurang lebih 5 menit menunggu, gado-gado yang dipesan akhirnya tiba.

Aroma bumbu kacang sekilas tercium. Menggugah selera makan di kala perut sudah bernyanyi.

Sebelum mulai menyantap, Wahyu kembali menyodorkan piring berisi banyak kerupuk.

Makanan pendamping yang selalu melengkapi.

Manis pedas

Kala menyantapnya, bumbu kacang racikan Wahyu memang nikmat. Rasa manis, pedas dan agak asam sangat terasa.

Sayurnya masih terasa crunchy karena direbus dengan waktu yang tidak lama.

Jagung mudanya terasa manis di lidah.

Meski potongan pare terasa pahit tapi tidak benar-benar dominan.

Manisnya bumbu kacang mengurangi rasa pahit di lidah.

Bumbu kacang yang berwarna coklat gelap pun terasa benar-benar halus.

Menyantap gado-gado diselingi dengan kerupuk juga kian nikmat.

Gado-gado Wahyu juga lazim dihidangkan bersama sebotol kecap.

Sembari makan, tak perlu lagi harus mengeluarkan uang untuk minum. Wahyu menyuguhkan segelas air putih.

Seporsi gado-gado Mang Wahyu hanya dijual seharga Rp 16 ribu per porsi.

Namun, kalau soal rasa, gado-gado Mang Wahyu tak kalah lezatnya dengan gado-gado populer lainnya di Ibu Kota.

Gado-gado Mang Wahyu buka dari hari Senin - Jumat dari pukul 10.30 WIB sampai 16.00 WIB.

Ia tidak membuka jasa layanan online. Bila penasaran dengan rasanya, langsung ke sana.

Jadi, sudah enak dan murah, menyehatkan juga bukan?

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Manis Pedas Gado-gado Mang Wahyu di Jalan Semarang Menteng, Selain Enak dan Juga Murah

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda