Kronologi Penyerangan Polsek Daha Selatan, Pelaku Sempat Bakar Mobil Patroli

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Mapolsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan diserang oleh seorang pria tak dikenal pada Senin (1/6/2020).

Pria tersebut melakukan penyerangan dengan menggunakan pedang panjang.

Akibatnya, seorang polisi yang sedang bertugas tewas di lokasi kejadian.

Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Rifa'i mengatakan polisi berinisial Brigadir LL itu tewas lantaran mengalami luka bacok.

Sebelum menyerang, pelaku terlebih dahulu membakar mobil patroli milik Mapolsek Daha Selatan.

Mendengar ada kegaduhan, anggota Polsek Daha Selatan lainnya, yakni Bripda MA kemudian menghampiri ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Namun, MA mendapati Brigadir LL sudah bersimbah darah, ia pun berlari keluar untuk meminta pertolongan Kanit Intel Brigadir DS.

Akan tetapi, pelaku malah mengejar keduanya dengan menggunakan pedang.

Keduanya lalu kembali masuk ke dalam ruangan serta menguncinya.

Mereka lantas meminta pertolongan dari Polres Hulu Sungai Selatan.

“Anggota yang dikejar tersebut lari ke ruang intel dan binmas serta mengunci ruangan dari dalam sambil meminta bantuan menelepon ke Polres Hulu Sungai Selatan,” ujarnya.

Saat bantuan datang, pelaku masih belum menyerah.

Polisi kemudian melakukan tindakan tegas terukur pada pelaku, yang membuatnya tewas di lokasi.

“Sampai bantuan dari Polres Hulu Sungai Selatan datang, OTK tersebut tidak mau menyerah sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap OTK tersebut,” tuturnya.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi turut menemukan dokumen terkait ISIS.

Aparat juga menemukan sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku, jerigen berisi bensin, katana, hingga surat wasiat.

“Satu bendera hitam identitas ISIS berbentuk syal, satu KTP, satu lembar surat wasiat, dan satu buah Alquran kecil,” ujarnya.

Kini, polisi masih mendalami motif pelaku.

Atas kejadian tersebut, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menaikkan pangkat Brigadir LL setingkat lebih tinggi.

Polri juga memberi bantuan kepada keluarga Brigadir LL.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Pria Berpedang Serang Mapolsek di Kalsel Menurut Polisi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda