Penyaluran Bansos Masih Bermasalah soal Data, Presiden Jokowi Minta Pelibatan RT dan RW

Editor: Sigit Ariyanto

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masih ada data-data yang tidak sesuai terkait dengan warga yang menerima bantuan sosial (bansos).

Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi mendesak agar temuan itu diselesaikan sehingga masyarakat segera mendapat bantuan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat terbatas bersama jajaran menteri seperti dilansir oleh Tribunnews.com, Selasa (19/5/2020).

"Memang ini ada data yang tidak sinkron. Saya minta ini agar segera diselesaikan, agar masyarakat yang menunggu bantuan ini betul-betul bisa segera mendapatkan," kata Jokowi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Jokowi menginstruksikan agar dalam penyaluran bansos ini melibatkan RT dan RW.

Dengan melibatkan RT dan RW, Jokowi meminta agar mekanismenya dibuat transparan.

Hal ini agar seluruh bansos baik tunai maupun nontunai yang disalurkan dapat terselesaikan.

"Libatkan, saya kira dilibatkan RT, RW, desa, dibuat mekanisme lebih terbuka, lebih transparan," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyinggung soal kendala penyaluran bansos.

Jokowi menilai hal itu terjadi karena prosedur yang berbelit-belit.

Untuk itu, ia menginginkan agar prosedur penyaluran dibuat sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas.

Bukan cuma itu, terkait dengan keterbukaan dana, Jokowi juga meminta pihak terkait untuk menggandeng KPK, BPK, dan juga Kejaksaan.

"Yang paling penting, bagaimana mempermudah pelaksanaan itu di lapangan, oleh sebab itu keterbukaan diperlukan sekali," uajr Jokowi.

"Dan untuk sistem pencegahan, minta saja didampingi dari KPK, BPK, dari Kejaksaan, kita memiliki lembaga-lembaga untuk mengawasi dan mengontrol agar tidak terjadi korupsi di lapangan," tukasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Minta Transparansi Penyelesaian Data Bansos: Libatkan RT/RW dan Desa

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda