Ajak Masyarakat Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Jokowi Akan Atur Tatanan Hidup Baru

Editor: Sigit Ariyanto

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat agar hidup berdampingan dengan Covid-19 saat mulai menjalani kehidupan seperti biasanya.

Hal tersebut ia sampaikan dalam siaran persnya di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/5/2020), seperti dilansir oleh TribunWow.com.

Jokowi mengatakan, menurut data dari badan kesehatan dunia (WHO), terdapat potensi bahwa Covid-19 tidak akan segera menghilang.

Walaupun kurva penyebaran sudah mulai melandai.

"Artinya kita harus berdampingan hidup dengan Covid. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan Covid. Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif, aman, dan nyaman," ujar Jokowi.

Ajakan tersebut juga selaras dengan pernyataan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu mengenai berdamai dengan Covid-19.

Menurutnya, berdamai dengan Covid-19 bukan berarti menyerah begitu saja.

Akan tetapi menyesuaikan diri dan melawan Covid-19 dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat.

Untuk itu pemerintah disebut oleh Jokowi akan mengatur tatanan kehidupan baru masyarakat atau disebut sebagai new normal.

"Keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," ucap Jokowi.

Apabila sudah diputuskan, nantinya berbagai sektor usaha akan kembali dibuka.

Namun tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah meledaknya kasus Covid-19.

"Iya tentu saja nanti kalau sudah diputuskan, sektor-sektor usaha yang tutup dapat berangsur-angsur dibuka kembali. Tentu dengan cara-cara yang aman dari Covid agar tidak menimbulkan resiko meledaknya wabah."

"Saya ambil contoh misalnya rumah makan isinya hanya 50 persen, jarak antar kursi dan meja diperlonggar," ucap Jokowi.

Pemerintah juga akan melaksanakan evaluasi dengan melihat data dan fakta seperti kurva kasus baru, sembuh dan meninggal.(*)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda