TRIBUN-VIDEO.COM - Andi Taufan Garuda Putra mengumumkan pengunduran diri dari jajaran stafsus milenial melalui surat terbuka yang ditandatanganinya pada Jumat (24/4/2020).
Surat pengunduran diri tersebut sudah dikonfirmasi oleh Andi Taufan .
Andi menyebut, pengunduran dirinya dilandasi oleh keinginan tulus untuk bisa mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ia ingin mengabdi pada pemberdayaan ekonomi terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil.
Andi juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas kepercayaan, pelajaran dan nilai-nilai yang diberikan selama ini.
"Dalam kurun waktu tersebut, saya menyaksikan sendiri bagaimana beliau adalah sosok pemimpin teladan yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia," kata dia.
Ia juga meminta maaf atas segala kekurangan yang telah dilakukannya.
Sebelumnya, Andi Taufan tersandung polemik terkait konflik kepentingan.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/4/2020), polemik itu muncul setelah dia menyurati para camat untuk menitipkan perusahaannya PT Amarta Fintech dalam penanggulangan virus corona Covid-19.
Setelah surat itu bocor ke publik, Andi meminta maaf dan mengaku telah menarik surat yang dimaksud.
Sebelum Andi Taufan , Belva Devara juga mundur dari jabatannya sebagai staf khusus presiden.
Belva, CEO Ruangguru tersebut mundur setelah tersandung konflik kepentingan soal Ruangguru dipilih menjadi mitra program kartu prakerja.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Andi Taufan Mundur dari Jabatan Stafsus Presiden
Menyusul Belva Devara, Stafsus Andi Taufan Mundur dari Jabatannya setelah Polemik Surat Camat
Editor: Tri Hantoro
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Video Production: Aditya Wisnu Wardana
Sumber: Kompas.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.