TRIBUN-VIDEO.COM - Ason Sopian, warga Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), yang sempat ramai dalam pemberitaan di media massa karena harus menjual ponsel (telepon seluler) rusaknya, Â demi membeli beras kini bisa bernapas lega.
Pasalnya, banyak orang yang membantu dirinya untuk memenuhi kebutuhan makan istri dan lima anaknya.
Dilansir oleh Kompas.com, Ason mengaku terpaksa menjual ponsel rusak tersebut lantaran tak ada cara lain.
Ia tidak bisa bekerja serabutan karena tak ada satu pun orang yang mau mempekerjakannya akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).
Ditemui di kediamannya, Kamis (17/4/2020), bapak lima anak ini menceritakan sebelum adanya pandemi ini, ia mengaku bekerja serabutan.
"Saya kerja serabutan, jadi apa yang bisa dikerjakan, saya kerjakan. Yang terpenting mendapatkan uang dan uangnya bisa dibawa pulang," ungkap Ason.
Ason biasanya membawa pulang uang Rp25.000 hingga Rp50.000 per harinya.
Namun sejak Covid-19 melanda Indonesia, khususnya di Batam, Ason sulit untuk mendapatkan upah harian dari orang lain.
Akhirnya, untuk memenuhi kebutuhan makan, Ason memberanikan diri menjual ponsel rusak yang dimilikinya.
Ia berharap ponsel itu bisa dibeli orang dan uangnya akan dibelikan beras kendati ia tahu uang hasil penjualan tersebut tidak akan cukup untuk membeli beras.
Ason pun mengaku sangat terharu karena usaha menjual ponsel rusak untuk membeli beras malah mendatangkan banyak bantuan.
Hal ini lantaran ada orang yang merekam kondisi Ason dan membagikannya ke media sosial hingga viral.
Saat ini tidak sedikit warga Batam yang datang ke rumahnya untuk memberikan bantuan, mulai dari uang hingga beras dan sejumlah sembako.
"Saya benar-benar merasa menjadi manusia yang paling beruntung, ternyata apa yang saya doakan didengar Allah, dan hari ini saya benar-benar merasakan nikmat Allah yang tidak disangka-sangka," katanya.
Ason berharap ada orang yang mau memperkerjakannya agar ia dapat menafkahi keluarganya secara layak.
"Saya berharap jangan bantuan saja yang diberikan, mudah-mudahan ada orang yang mau menerima saya untuk bekerja kepada orang tersebut, agar saya selalu bisa memberikan nafkah untuk kelima anak saya ini," harap Ason.
Ason juga mengatakan, lantaran tak ada biaya, kelima anaknya juga tak mengenyam pendidikan.
"Terkadang sedih, tapi mau gimana lagi, jangankan untuk biaya sekolah, bisa makan saja sudah sangat beruntung," kata Ason. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ason, Warga yang Jual HP Rusak demi Beras: Doa Saya Didengar Allah...
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.