Penumpang Rasakan Sepinya MRT Setelah Kemarin Sempat Mengantre 1,5 Jam

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Muhammad Nur Rohmad

Video Production: Aditya Wisnu Wardana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Satu di antara penumpang MRT bernama Tami, menunjukkan suasana sepi di dalam MRT, yang diunggah melalui akun Twitternya @ttaammiii, Selasa (17/3/2020).

Hal ini lantaran Pemerintah DKI Jakarta, mencabut kebijakan baru terkait pembatasan waktu operasional MRT, LRT, dan transjakarta.

Dilansir oleh Tribunnews.com, Tami mengaku situasi MRT saat ini lebih sepi dari hari kemarin, bahkan lebih sepi dari hari-hari sebelum mewabahnya Virus Corona.

Dalam unggahan tersebut, terlihat juga adanya jarak antar orang, yang duduk di dalam MRT.

Tami mengaku, Senin kemarin dirinya harus menunggu 1,5 hingga 2 jam untuk mendapatkan MRT, yang mengakibatkan dirinya terlambat bekerja.

Tami mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam mengevaluasi kebijakannya.

Dirinya menambahkan, tidak semua orang bisa melakukan arahan bekerja dari rumah, diantara orang tersebut pasti ada yang membutuhkan transportasi umum.

Tami juga mengaku, terdapat sedikit kekhawatiran dalam menggunakan transportasi umum, di tengah wabah Virus Corona.

Akan tetapi, dirinya harus tetap bekerja.

Diketahui sebelumnya Pemerintah DKI Jakarta membuat kebijakan baru terkait pembatasan waktu operasional MRT, LRT, dan TransJakarta.

Ketiga moda transportasi tersebut hanya beroperasi pada pukul 05.00 sampai 18.00 WIB

Kebijakan baru tersebut berlaku mulai Senin (16/3/2020). Namun karena dinilai tidak efektif, Pemerintah DKI Jakarta mencabut kebijakan itu dan mengembalikan seperti sedia kala.

Kendati demikian, Pemerintah DKI Jakarta tetap membatasi penumpang yang naik, agar terdapat jarak antar penumpang.

(Tribun-Video.com/Inung Pratama)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penumpang MRT Jakarta Mengaku Sempat Mengantre 1,5 Jam, Kini Rasakan Sepinya Suasana MRT

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda