Hoax or Fact: Penyebaran Virus Corona Dapat Dihambat dengan Obat Flu dan HIV?

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Rusintha Mahayusanty N

Video Production: Bhima Taragana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Berkaitan dengan wabah Virus Corona, beredar kabar bahwa Obat Flu dan HIV dapat menghambat penyebaran Virus Corona.

Dikutip dari Tribunnews.com, Ahli Epidemiolog Li Lanjuan mengatakan, tes pendahuluan telah menunjukkan dua obat antiretroviral, yakni Arbidol dan Darunavir, dapat secara efektif menghambat replikasi jenis baru.

Dijelaskan, obat Arbidol umumnya tersedia sebagai Umifenovir, yakni antivirus kuat yang digunakan untuk mengobati dan mencegah influenza.

Sementara Darunavir, digunakan untuk mengobati dan mencegah virus HIV/AIDS.

Tak hanya itu, Li Lanjuan mengatakan dirinya akan merekomendasikan kedua obat itu dimasukkan dalam rencana perawatan nasional berikutnya untuk rumah sakit di China.

Adapun, Wakil Direktur Pusat Biologi, Sun Yanrong mengatakan, obat lain yang sedang diuji dalam percobaan pada hewan dan uji klinis pada manusia di China termasuk Remdesivir, kloroquine fosfat dan Favipiravir.

Disebutkan, Antiviral Remdesivir pada awalnya dikembangkan untuk Ebola dan SARS, sementara kloquine fosfat adalah obat antimalaria.

Sedangkan, Favipiravir adalah obat antivirus eksperimental spektrum luas.

Lebih lanjut, Wakil Direktur Biro Administrasi Medis NHC, Jiao yahui mengatakan, data klinis menunjukkan pengobatan tradisional Tiongkok juga dapat berperan dalam mengurangi gejala pasien virus.

(Tribun-Video.com/ Rusintha)

Sumber: Tribun Video
   #virus corona   #HIV   #Hoax or Fact
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda