WOW TODAY: Kisah Pilu Siswa SMP di Surabaya Urus Ibu yang Idap Kanker Stadium 4 dan 2 Adiknya

TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah seorang pelajar SMP di Surabaya yang harus mengasuh ibu dan adik-adiknya viral di media sosial.

Dikutip dari Tribunnews.com, pelajar yang diketahui bernama Dika itu sehari-hari menitipkan adiknya ke tetangga saat ia sekolah.

Setelah pulang, Dika pun menjemput adik-adiknya dan kembali mengurus sang ibu yang menderita kanker payudara stadium empat.

Ibu Dika, yakni Anik Ismawati (37) hanya bisa terbaring lemah di kamarnya di Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Mereka tinggal di rumah kontrakan berukuran 3x5 meter.

Diketahui, Dika merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Kakaknya, Ramadan (20) bekerja di rumah makan hingga larut malam untuk menghidupi keluarganya, dengan gaji Rp 1,5 juta per bulan.

Namun, penghasilan kakak Dika selalu habis untuk membayar utang-utang pengobatan ibunya.

Sementara sang ibu hanya bisa berbaring lemas, lumpuh, dan tidak bisa bekerja.

Sedangkan suami Anik sudah lama berpisah, pergi dan tak diketahui keberadaannya.

Kondisi tersebut membuat Dika dan keluarganya harus hidup dari belas kasih tetangga.

Mereka hanya makan setiap kali ada tetangga yang mengiriminya makanan.

Kisah Dika ini terungkap saat dibagikan oleh ibu temannya, Merry Rosalia, melalui akun Facebook pribadinya, Selasa (28/1/2020).

Setelah kisah ini viral, Pemerintah Kota Surabaya pun langsung turun tangan.

Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, pemkot langsung menyalurkan bantuan pada keluarga Dika pada Rabu (29/1/2020).

Bantuan tersebut di antara pendampingan berobat, kursi roda, tempat tidur, hingga rumah susun yang layak tinggal.

Tak hanya itu, Ketua DP5A Surabaya Chandra Oratmangon juga mengatakan pihaknya memberikan bantuan uang tali asih, makanan, hingga beasiswa untuk Dika.

Chandra juga menambahkan bahwa nantinya akan ada bantuan tali asih dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk keluarga Dika setiap bulannya.

Menanggapi bantuan yang diberikan oleh Pemkot Surabaya, putra tertua Anik, Galuh tak henti mengucapkan syukur.

Ia bahkan ingin bertemu secara langsung dengan Risma untuk mengucapkan terima kasih.

Bagaimana menurutmu Tribunners?

Komen di bawah ya! (*)