Keunikan Yu Sheng, Salad Segar yang Sering Disantap saat Tahun Baru Imlek

Editor: Radifan Setiawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Makanan khas Imlek apa yang kamu tunggu-tunggu?

Selain mi, ikan bandeng, ayam kodok, jiao zi, dan kue keranjang, ada juga yu sheng, nih!

Cara menyantap yu sheng juga unik.

Sebelum dimakan, yu sheng yang disajikan dalam piring besar harus diangkat tinggi-tinggi menggunakan sumpit.

Tahukah kamu, ada makna khusus di balik tradisi menyantap yu sheng ini?

Makna Yu Sheng, Salad Khas Imlek

Yu sheng adalah makanan berupa salad segar yang disajikan saat Imlek.

Berbeda dari kebanyakan makanan Imlek lainnya yang berasal dari budaya Tionghoa, yu sheng ini adalah makanan khas Singapura.

Meski demikian, makanan ini juga dikenal di Malaysia dan Indonesia, teman-teman.

Yu sheng terdiri dari beberapa macam bahan, yaitu sekitar 17 bahan segar seperti sayur-sayuran, buah, ikan segar, dan hidangan laut lainnya.

Beberapa campuan yu sheng misalnya ada wortel, jeruk bali, ubur-ubur, rumput laut, manisan gula, lobak putih, wijen, kerupuk, kacang, dan ikan salmon.

Nantinya, bahan-bahan itu diberi saus khusus.

Kemudian setelah ditata, yu sheng disajikan di sebuah piring besar, teman-teman.

Ini karena yu sheng adalah hidangan untuk disantap satu keluarga.

Lo hei, tradisi mengangkat yu sheng tinggi-tinggi saat Imlek.

Hal ini melambangkan keberkahan dan kebersamaan satu keluarga yang menyantapnya.

Tujuh belas bahan yang dicampurkan ke dalam yu sheng juga memiliki makna khusus, yaitu menyimbolkan rezeki dan nomor ganjil dianggap bernilai lebih.

Selain itu, bahan seperti kacang menyimbolkan emas dan perak, sementara kerupuk menyimbolkan emas murni, dan wijen melambangkan berkah rezeki.

Beberapa bahan dalam yu sheng juga diparut memanjang sehingga bentuknya seperti mi.

Lo Hei, Tradisi Mengangkat Yu Sheng Tinggi-Tinggi

Saat mencampur yu sheng juga ada urutannya, misalnya jeruk diperas di atas salmon, kemudian salmon ditata di atas wortel.

Kemudian saus dituangkan dengan cara diputar agar seluruh keluarga terpenuhi keberkahannya.

Setelahnya, dimulailah lo hei. Lo hei adalah tradisi mengaduk dan mengangkat yu sheng tinggi-tinggi menggunakan sumpit.

Semua anggota keluarga melakukan ini sambil mengucapkan “Lo hei… lo hei…”.

Semakin tinggi salad diangkat menggunakan sumpit, maka dipercaya semakin banyak rezeki di tahun baru kali ini.

Itulah makna di balik tradisi unik menyantap yu sheng!(*)

Artikel ini telah tayang di Bobo.Grid.Id dengan judul Makanan Khas Imlek Ini Unik! Sebelum Disantap, Harus Diangkat Tinggi-Tinggi, Kenapa, ya?

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda