Anemia, Penyakit yang Ditimbulkan karena Kurangnya Jumlah Sel Darah Merah, Simak Gejalanya

Video Production: Panji Anggoro Putro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Anemia merupakan penyakit yang ditimbulkan karena kurangnya jumlah sel darah merah dari batas semestinya.

Biasanya anemia ini terjadi ketika hemoglobin di dalam sel darah merah tidak cukup.

Wanita dan orang-orang dengan penyakit kronis seperti kanker memiliki risiko tinggi terkena anemia.

Anemia ini biasanya disebabkan oleh produksi sel darah merah yang kurang.

Kehilangan darah secara berlebihan juga dapat menyebabkan anemia.

Selain itu, hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat juga menyebabkan terjadinya anemia.

Anemia sendiri terbagi dalam beberapa jenis.

Berikut jenis anemia yang biasanya terjadi:

1. Anemia defisiensi B12

2. Anemia defisiensi folat

3. Anemia defisiensi besi

4. Anemia karena penyakit kronis

5. Anemia hemolitik

6. Anemia aplastik

7. Anemia pernisiosa

8. Anemia sel sabit

9. Talasemia

Faktor Anemia

Seseorang yang mengalami anemia biasanya dipengaruhi beberapa faktor.

Berikut hal-hal yang menjadi faktor anemia :

Stimulasi produksi sel darah merah yang tidak memadai oleh hormon erythropoietin.

Kekurangan zat besi seperti B-12 atau folat

Memiliki riwayat penyakit kronis, seperti kanker, ginjal, rheumatoid arthritis.

Sedang mengandung.

Memiliki masalah kesehatan dengan sumsum tulang seperti limfoma, leukemia, dan anemia aplastik.

Gejala

Seseorang yang mengalami anemia dapat berupa gejala-gejala seperti berikut :

Lemas dan cepat lelah

Sakit kepala dan pusing

Kulit terlihat pucat atau kekuningan

Detak jantung tidak teratur

Napas pendek

Nyeri dada

Dingin di tangan dan kaki

Diagnosis

Untuk mengetahui seseorang tersebut menderita anemia atau tidak, maka perlu melakukan beberapa cek darah.

Biasanya, dokter akan memeriksa sampel darah pasien untuk dapat mengetahui kadar hemoglobin yang terdapat dalam darah.

Melalui tes darah, dokter juga dapat mengukur kadar zat besi, vitamin B12, dan asam folat dalam darah, serta memeriksa fungsi ginjal.

Selain itu, biasanya dokter juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti melihat lambung atau usus, USG, dan pemeriksaan sumsum tulang.

Pengobatan

Berikut pengobatan yang dapat dilakukan oleh penderita anemia :

1. Transfusi darah.

2. Pemberian obat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

3. Konsumsi zat besi, vitamin B12, asam folat, vitamin dan mineral lainnya.

4. Jika anemia parah, maka perlu suntikan erythropoietin untuk meningkatkan produksi sel darah merah di sumsum tulang.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Anemia.

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda