TRIBUN-VIDEO.COM - Temuan soal anggaran lem aibon sebesar Rp82,8 miliar di KUA-PPAS DKI Jakarta 2020 membuat heboh publik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun juga ikut mengomentari terkait hal tersebut.
Ia menuturkan akan berdiskusi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait janggalnya anggaran tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, diketahui anggaran lem aibon yang tertera dalam KUA-PPAS DKI Jakarta 2020 terbilang janggal.
Pasalnya anggaran tersebut dialokasikan sebesar Rp82,8 miliar. Tak hanya itu, anggaran lainnya yakni pulpen, komputer, dan lainnya juga terbilang janggal. Anggaran pulpen sendiri dialokasikan sebesar Rp124 miliar.
Terkait hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga ikut mengomentari kejanggalan dalam KUA-PPAS DKI Jakarta 2020, Jumat (1/11/2019).
Sri Mulyani nantinya akan bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri Tito Karnavian.
Nantinya, Sri Mulyani akan meningkatkan kualitas APBN.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI fraksi PSI William Aditya Sarana menemukan kejanggalan anggaran lem aibon yang jumlahnya terbilang cukup fantastis yakni sebesar Rp82,8 miliar.
Anies Baswedan mengungkapkan hal itu disebabkan adanya kesalahan dalam penginputan di situs apbd.jakarta.go.id.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Anggaran Lem Aibon, Sri Mulyani Bakal Bicara dengan Kemendagri"
ARTIKEL POPULER:
Baca: Di Tengah Polemik Anggaran Lem Aibon, 2 Kepala Dinas DKI Jakarta Mundur dari Jabatan, Anies Terkejut
Baca: Menteri Keuangan Sri Mulyani Ikut Turun Tangan soal Anggaran Lem Aibon di DKI Jakarta
Baca: Ahok Buka Suara soal Anggaran Lem Aibon dan e-Budgeting yang Disalahkan Anies
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/mNguwVzbw2M" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.