Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUN-VIDEO.COM- Ketua DPR RI Puan Maharani membeberkan alasan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang baru dilantik Muhajir Effendy, tak hadir saat dipanggil Presiden Jokowi sebagai calon menteri di Istana.
Puan yang ditemui saat pisah sambut di Kemenko PMK menuturkan, Muhajir sempat berkonsultasi ke dirinya terkait tawaran menjadi menteri Jokowi jilid II itu.
"Singkat cerita akhirnya saya tahu bahwa Alhamdulillah Pak Muhajir Effendy yang menjadi Menko PMK, dan tentu saja sebagai mendikbud beliau selalu bekerja sama, selalu rajin datang rapat di kemenko PMK," tutur mantan menko PMK jilid I itu, di kantor PMK, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Puan pun menyadari tugas seorang Menko PMK berat namun dengan melihat kemampuan Muhajir, ia yakin Kemenko PMK bisa menjadi lebih baik.
"Saya berharap Menko PMK ke depan dapat menjalankan progaram menko PMK terdahulu. Bahwa tantangan ke depan pasti berat di mana prioritas Jokowi jilid kedua adalah SDM unggul. Dan hal-hal yang berkaitan dengan SDM unggul ada di Kemenko PMK," kata dia.
"Kemenko itu membawahi 8 kementerian," sambungnya.
Diketahui, sejak dua hari Istana sibuk mencari calon menteri, Muhajir tak tampak hadir.
Kehadirannya dihari pelantikan cukup mencuri perhatian.
Ia pun diperkenalkan Jokowi sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Di hari sebelumnya atau Selasa (22/10) ia diketahui, melakukan juga pertemuan tertutup dengan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir. (*)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Mendikbud Muhajir Effendy Beri Ceramah di UNS Solo, Ingatkan Agar Tak Berburuk Sangka
Baca: Klaim Fachrul Razi Bahwa Tak Ada Penolakan ketika Ia Dipilih Menjadi Menteri
Baca: Alasan Jokowi Pilih Prabowo Bergabung Menjadi Menteri Pertahanan
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/Lys0jKVNDFo" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.