Terkini Daerah
Viral Penutupan Jalan dengan Tembok Beton di Wonosobo seusai Pilkades, Kini Pagar Sudah Dirobohkan
TRIBUN-VIDEO.COM - Masyarakat Kabupaten Wonosobo sempat dihebohkan dengan berita penutupan sebuah jalan yang menghubungkan antardesa di wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, seusai pilkades berlangsung.
Kejadian tersebut pun viral di media sosial.
Jalan penguhubung tersebut diblokir dengan cara membangun pagar tembok dengan pecahan kaca di bagian atas.
Sehingga jalanan tersebut tidak bisa dilewati bagi warga.
Dikutip dari Kompas.com, penutupan akses jalan tersebut dilatarbelakangi ketidakpuasan dari salah satu calon kades terhadap hasil perhitungan suara.
Ketidakpuasan dari pihak suara yang tidak menang kemudian menutup akses jalan tersebut.
Penutupan jalan dengan cara membangun tembok beton tersebut dilakukan oleh Soim Pamuji.
Soim mengakui pembangunan tembok itu sebagai bentuk kekecewaannya pada proses pilkades yang diikutinya beberapa waktu lalu.
Setelah beberapa hari jalan tersebut ditutup, kini tembok yang dibangun telah dirobohkan.
Hal ini diketahui melalui akun Instagram Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam akun Instagram-nya ia mengunggah video proses penggempuran tembok, Senin (7/1/2019).
Pada video tampak seorang yang memegang martil berusaha untuk merobohkan tembok beton yang dibangun untuk menutup jalan.
Seorang yang memakai kaus bermotif gari-garis itu lantas berusaha menjebol tembok tersebut.
Setelah beberapa kali mencoba namun gagal, kemudian digantikan oleh orang yang memakai kaus berbaju merah.
Martil pun kemudian dihantamkan ke tembok, setelah beberapa kali hantaman tembok pun jebol.
Dalam keterangan unggahannya, Ganjar Pranowo menerangkan bahwa yang melakukan pentupan jalan sudah merobohkan tembok yang dibangunnya.
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Kepala Polres Wonosobo AKBP Abdul Waras menerangkan, sebetulnya penutupan jalan oleh warga tersebut bukan merupakan pelanggaran karena merupakan tanah pribadi.
Pihaknya telah bertemu dan meminta penjelasan Soim Pamuji terkait persoalan ini.
"Sebenarnya bukan pelanggaran karena masih tanah pribadi yang bersangkutan, bukan milik negara, ada sertifikatnya juga, tapi memang karena kalah (Pilkades) jadi ditutup," terang Abdul.(Tribun-Video.com/RAM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Warga Tutup Jalan Pakai Tembok di Wonosobo karena Kalah Pilkades, Ini Faktanya"
ARTIKEL POPULER:
Ketahuan Jual Motor Hasil Begal di Facebook, Komplotan Kicut Diciduk Polisi
Video Detik-detik Terjadinya Angin Puting Beliung Menerjang Bener Meriah Aceh
Petugas Pasang Tali Pembatas di Gundukan Tanah Diduga Limbah Dekat Rumah Si Pitung Marunda
TONTON JUGA:
Reporter: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Kompas.com
Di Balik Layar
Rejo Arianto Nekat Beli Biawak Sebelum Bikin Tugu Krasak Menyawak Viral di Wonosobo: Saya Pelihara
Rabu, 30 April 2025
Di Balik Layar
Seniman Tugu Biawak Wonosobo Kemalingan saat Bikin Patung, Uang untuk Gaji Teman-teman Ludes Dicuri
Rabu, 30 April 2025
Di Balik Layar
Rejo Arianto Blak-blakan Ungkap Filosofi Pose Tugu Biawak Viral di Wonosobo, Nekat Beli yang Asli
Rabu, 30 April 2025
Di Balik Layar
Pembuat Tugu Biawak Wonosobo Nekat Bikin Tinggi Patung 7 Meter, Rejo Arianto: Supaya Lebih Pantas
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.